Mengenal Web3 Lebih Dekat Sebagai Evolusi Cara Interaksi Manusia

Ilustrasi Internet
Sumber :
  • pixabay.com

Selain itu, Web3 juga membuka ruang untuk penciptaan konten digital yang unik, seperti NFT (Non-Fungible Token), yang menjadi bukti kepemilikan digital atas karya seni atau aset lainnya.

Kelebihan Web3: Transparansi, Privasi, dan Kendali Data

Keunggulan utama Web3 adalah transparansi. Semua transaksi dan aktivitas dicatat dalam blockchain, yang membuatnya terbuka untuk dipantau dan sulit dimanipulasi.

Pengguna juga mendapatkan privasi yang lebih kuat, karena data tidak lagi dipegang oleh perusahaan besar. Selain itu, Web3 mendukung ekonomi berbasis token yang memungkinkan pengguna mendapatkan imbalan atas partisipasi mereka, menjadikannya lebih inklusif dan demokratis.

Kekurangan Web3: Kompleksitas dan Masalah Skalabilitas

Meski menjanjikan, Web3 juga memiliki beberapa kekurangan.

Salah satunya adalah kompleksitas teknologinya yang masih sulit dipahami oleh orang awam. Implementasi Web3 juga menghadapi masalah skalabilitas, karena teknologi blockchain yang digunakan membutuhkan sumber daya komputasi besar dan cenderung lambat dalam memproses transaksi jika dibandingkan dengan sistem terpusat.