Daftar Aplikasi yang Digunakan di Perselingkuhan, Ada Artis Kepergok Selingkuh Pake Aplikasi Hijau
- id.pinterest.com
VIVABandung – Beberapa waktu lalu, sempat viral aplikasi penyedia transportasi online Gojek yang dijadikan media untuk melakukan tindak perselingkuhan oleh artis ternama ternama beberapa waktu lalu melalui fitur chat yang ada pada aplikasi tersebut.
Dari peristiwa ini, banyak masyarakat yang dibuat khawatir karena kini tindakan perselingkuhan makin marak dan mudah untuk dilakukan dengan berbagai media komunikasi yang ada saat ini.
Beberapa orang yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan berbagai aplikasi chat yang anti minstream untuk melakukan komunikasi hubungan gelap.
Tidak hanya Gojek, beberapa aplikasi berikut juga berpotensi untuk menjadi media perselingkuhan.
Pertama adalah Telegram, Meskipun aplikasi ini cukup dikenal oleh khalayak umum, aplikasi ini juga menawarkan opsi untuk menghapus chat secara otomais.
Selain itu. pengguna juga tidak perlu menyimpan foto dan video yang dikirimkan oleh lawan chating untuk bisa melihat isi dari foto atau video tersebut.
Kedua adalah Viber. Aplikasi ini menawarkan berbagai fitur yang berpotensi mendukung tindakan perselingkuhan.
Salah satu penyebabnya adalah aplikasi ini tidak begitu umum digunakan, sehingga pasangan mungkin tidak melihat isi dari aplikasi ini.
Tidak hanya itu, Viber juga memiliki fitur obrolan rahasia yang memungkinkan pengguna menghilangkan chat secara otomatis setelah dibaca.
Viber juga terenkripsi secara end-to-end yang membuat aplikasi ini memiliki tingkat keamanan yang tinggi, sehingga cocok untuk memuat percakapan yang dirahasiakan.
Cukup banyak pengguna aplikasi ini yang menggunakannya untuk menyembunyikan percakapan rahasia.
Terakhir adalah Snapchat. Aplikasi ini terkenal dengan konsep pesan yang hilang setelah dibaca. Pesan dan foto yang dikirim hanya bisa dilihat dalam waktu singkat, membuatnya menjadi pilihan bagi beberapa orang untuk mengirim konten tanpa disimpan.
Sementara inovasi teknologi semakin memudahkan penggunanya untuk berkomunikasi, penting bagi individu untuk lebih memiliki rasa tanggung jawab dan mengedepankan etika dalam menggunakan berbagai aplikasi tersebut.
VIVABandung – Beberapa waktu lalu, sempat viral aplikasi penyedia transportasi online Gojek yang dijadikan media untuk melakukan tindak perselingkuhan oleh artis ternama ternama beberapa waktu lalu melalui fitur chat yang ada pada aplikasi tersebut.
Dari peristiwa ini, banyak masyarakat yang dibuat khawatir karena kini tindakan perselingkuhan makin marak dan mudah untuk dilakukan dengan berbagai media komunikasi yang ada saat ini.
Beberapa orang yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan berbagai aplikasi chat yang anti minstream untuk melakukan komunikasi hubungan gelap.
Tidak hanya Gojek, beberapa aplikasi berikut juga berpotensi untuk menjadi media perselingkuhan.
Pertama adalah Telegram, Meskipun aplikasi ini cukup dikenal oleh khalayak umum, aplikasi ini juga menawarkan opsi untuk menghapus chat secara otomais.
Selain itu. pengguna juga tidak perlu menyimpan foto dan video yang dikirimkan oleh lawan chating untuk bisa melihat isi dari foto atau video tersebut.
Kedua adalah Viber. Aplikasi ini menawarkan berbagai fitur yang berpotensi mendukung tindakan perselingkuhan.
Salah satu penyebabnya adalah aplikasi ini tidak begitu umum digunakan, sehingga pasangan mungkin tidak melihat isi dari aplikasi ini.
Tidak hanya itu, Viber juga memiliki fitur obrolan rahasia yang memungkinkan pengguna menghilangkan chat secara otomatis setelah dibaca.
Viber juga terenkripsi secara end-to-end yang membuat aplikasi ini memiliki tingkat keamanan yang tinggi, sehingga cocok untuk memuat percakapan yang dirahasiakan.
Cukup banyak pengguna aplikasi ini yang menggunakannya untuk menyembunyikan percakapan rahasia.
Terakhir adalah Snapchat. Aplikasi ini terkenal dengan konsep pesan yang hilang setelah dibaca. Pesan dan foto yang dikirim hanya bisa dilihat dalam waktu singkat, membuatnya menjadi pilihan bagi beberapa orang untuk mengirim konten tanpa disimpan.
Sementara inovasi teknologi semakin memudahkan penggunanya untuk berkomunikasi, penting bagi individu untuk lebih memiliki rasa tanggung jawab dan mengedepankan etika dalam menggunakan berbagai aplikasi tersebut.