Instagram Hapus Fitur "Refresh Otomatis" di Feed: Pengguna Bisa Tenang Sekarang!

Instagram
Sumber :
  • Pinterest

VivaBandungInstagram mengumumkan bahwa mereka akan menghapus fitur "refresh otomatis" yang ada pada feed pengguna.

Fitur ini sebelumnya menyebabkan konten di feed Instagram berganti secara otomatis, meskipun pengguna tidak melakukan refresh manual.

Praktik ini, yang dikenal dengan nama "rug pull", seringkali membuat pengguna kehilangan konten yang ingin mereka lihat, karena konten baru muncul dengan cepat dan konten lama hilang begitu saja.

Kepala Instagram, Adam Mosseri, mengonfirmasi perubahan ini melalui Instagram Stories.

Instagram

Photo :
  • Pinterest

Dia menjelaskan bahwa fitur tersebut memang sengaja diterapkan oleh pihak Instagram untuk meningkatkan waktu pemuatan konten dan mendorong lebih banyak interaksi.

Namun, banyak pengguna mengeluh karena fitur ini mengganggu pengalaman mereka, terutama ketika konten yang ingin mereka lihat tiba-tiba hilang.

Menanggapi hal tersebut, Mosseri mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan fitur ini dan berjanji bahwa konten hanya akan dimuat ketika pengguna menggulir feed.

Walaupun Mosseri mengakui bahwa penghapusan fitur ini mungkin akan berdampak pada tingkat interaksi konten, dia menegaskan bahwa kenyamanan pengguna lebih penting.

Meski demikian, hingga kini beberapa pengguna masih melaporkan bahwa fitur "rug pull" masih aktif di feed mereka.

Instagram juga dikenal sering melakukan pembaruan secara bertahap, sehingga perubahan ini mungkin memerlukan waktu untuk diterapkan sepenuhnya.

Selain itu, Mosseri juga mengungkapkan kebijakan baru terkait kualitas video di Instagram.

Konten video yang memiliki lebih banyak tayangan akan ditampilkan dengan resolusi lebih tinggi, sementara video yang jarang ditonton akan diturunkan kualitasnya.

Namun, jika video kembali mendapatkan banyak penayangan, kualitasnya akan ditingkatkan lagi.

Dengan kebijakan ini, Instagram berusaha memastikan pengalaman menonton video yang lebih optimal bagi pengguna, tergantung pada popularitas dan interaksi yang diterima oleh setiap video.