Jangan Panik, Begini Cara Mengatasi Akun Telegram yang Di-hack!
- pixabay.com
VIVABandung – Akun Telegram yang ter-hack menjadi salah satu masalah yang semakin sering dialami pengguna aplikasi ini.
Dalam era digital, Telegram bukan hanya digunakan untuk komunikasi pribadi, tetapi juga sebagai platform yang menyediakan fitur-fitur seperti grup, saluran, hingga bot yang memudahkan penggunanya.
Namun, dengan berbagai kemudahan tersebut, muncul risiko keamanan yang cukup besar. Akun yang diretas bisa membawa dampak yang serius, mulai dari penyalahgunaan data pribadi hingga tersebarnya percakapan tanpa sepengetahuan kita.
Lantas, apa yang bisa dilakukan jika akun Telegram kamu ter-hack? Tidak perlu panik, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mendapatkan kembali kendali atas akun kamu serta mengamankan akun di masa depan.
Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah menghapus dan menginstal ulang aplikasi Telegram.
Jika nomor telepon kamu belum diganti oleh peretas, proses ini bisa membantu. Setelah menginstal ulang, cobalah login kembali menggunakan nomor telepon yang sama.
Pastikan kamu menunggu beberapa waktu sebelum mencoba login kembali untuk memastikan peretasan benar-benar teratasi.
Setelah berhasil login, buka menu “Privasi dan Keamanan” di pengaturan aplikasi Telegram dan periksa sesi aktif.
Di sini, kamu akan menemukan daftar perangkat yang sedang mengakses akunmu. Jika ada sesi yang mencurigakan, segera hentikan akses tersebut.
Meskipun kamu harus menunggu beberapa jam sebelum melakukan ini, langkah ini penting untuk melindungi akun dari potensi penyalahgunaan lebih lanjut.
Untuk perlindungan ekstra, aktifkan fitur verifikasi dua langkah. Fitur ini memberi lapisan keamanan tambahan dengan meminta password ekstra setiap kali kamu login ke akun Telegram.
Pastikan untuk memasukkan alamat email yang valid, karena kamu akan menerima kode verifikasi melalui email tersebut.
Jika peretas sudah menguasai akun Telegrammu dan kamu merasa tidak bisa mengaksesnya lagi, langkah terakhir yang bisa dilakukan adalah menghapus akun.
Kamu bisa membuka browser, masukkan link untuk menghapus akun Telegram, dan mengikuti proses verifikasi melalui SMS. Setelah akun dihapus, tunggu sekitar 24 jam sebelum mencoba login kembali.
Perlu diingat, proses ini akan menghapus semua data percakapan sebelumnya, jadi pastikan untuk mencadangkan informasi penting sebelum melakukannya.
Untuk mencegah hal serupa terjadi lagi, pastikan untuk selalu mengaktifkan fitur keamanan tambahan seperti verifikasi dua langkah dan menggunakan kata sandi yang kuat.
Hindari login melalui perangkat yang tidak terpercaya dan selalu periksa keamanan perangkatmu sebelum melakukan akses ke aplikasi.
Ingat, dalam dunia maya yang serba terbuka ini, menjaga keamanan data pribadi sangatlah penting. Jangan anggap sepele langkah-langkah sederhana yang bisa melindungi akunmu dari risiko peretasan yang semakin canggih.
VIVABandung – Akun Telegram yang ter-hack menjadi salah satu masalah yang semakin sering dialami pengguna aplikasi ini.
Dalam era digital, Telegram bukan hanya digunakan untuk komunikasi pribadi, tetapi juga sebagai platform yang menyediakan fitur-fitur seperti grup, saluran, hingga bot yang memudahkan penggunanya.
Namun, dengan berbagai kemudahan tersebut, muncul risiko keamanan yang cukup besar. Akun yang diretas bisa membawa dampak yang serius, mulai dari penyalahgunaan data pribadi hingga tersebarnya percakapan tanpa sepengetahuan kita.
Lantas, apa yang bisa dilakukan jika akun Telegram kamu ter-hack? Tidak perlu panik, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mendapatkan kembali kendali atas akun kamu serta mengamankan akun di masa depan.
Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah menghapus dan menginstal ulang aplikasi Telegram.
Jika nomor telepon kamu belum diganti oleh peretas, proses ini bisa membantu. Setelah menginstal ulang, cobalah login kembali menggunakan nomor telepon yang sama.
Pastikan kamu menunggu beberapa waktu sebelum mencoba login kembali untuk memastikan peretasan benar-benar teratasi.
Setelah berhasil login, buka menu “Privasi dan Keamanan” di pengaturan aplikasi Telegram dan periksa sesi aktif.
Di sini, kamu akan menemukan daftar perangkat yang sedang mengakses akunmu. Jika ada sesi yang mencurigakan, segera hentikan akses tersebut.
Meskipun kamu harus menunggu beberapa jam sebelum melakukan ini, langkah ini penting untuk melindungi akun dari potensi penyalahgunaan lebih lanjut.
Untuk perlindungan ekstra, aktifkan fitur verifikasi dua langkah. Fitur ini memberi lapisan keamanan tambahan dengan meminta password ekstra setiap kali kamu login ke akun Telegram.
Pastikan untuk memasukkan alamat email yang valid, karena kamu akan menerima kode verifikasi melalui email tersebut.
Jika peretas sudah menguasai akun Telegrammu dan kamu merasa tidak bisa mengaksesnya lagi, langkah terakhir yang bisa dilakukan adalah menghapus akun.
Kamu bisa membuka browser, masukkan link untuk menghapus akun Telegram, dan mengikuti proses verifikasi melalui SMS. Setelah akun dihapus, tunggu sekitar 24 jam sebelum mencoba login kembali.
Perlu diingat, proses ini akan menghapus semua data percakapan sebelumnya, jadi pastikan untuk mencadangkan informasi penting sebelum melakukannya.
Untuk mencegah hal serupa terjadi lagi, pastikan untuk selalu mengaktifkan fitur keamanan tambahan seperti verifikasi dua langkah dan menggunakan kata sandi yang kuat.
Hindari login melalui perangkat yang tidak terpercaya dan selalu periksa keamanan perangkatmu sebelum melakukan akses ke aplikasi.
Ingat, dalam dunia maya yang serba terbuka ini, menjaga keamanan data pribadi sangatlah penting. Jangan anggap sepele langkah-langkah sederhana yang bisa melindungi akunmu dari risiko peretasan yang semakin canggih.