Terhindar dari Peretasan Telegram, Ini Langkah Pemulihannya!

VIVABandung – Akhir-akhir ini, peretasan akun media sosial semakin mengkhawatirkan, dan aplikasi Telegram tidak terkecuali menjadi targetnya.

Telegram, yang dikenal sebagai platform pesan instan, memungkinkan kita untuk berkomunikasi, berbagi file, dan mengikuti saluran.

Namun, jika akun Telegram kamu ter-hack, dampaknya bisa sangat merugikan—mulai dari penyalahgunaan data pribadi hingga percakapan yang tersebar tanpa izin.

Jadi, apa yang harus dilakukan jika akun Telegram kamu ter-hack? Pertama, jangan panik.

Ada beberapa langkah yang bisa kamu ambil untuk mengembalikan kendali akunmu dan mencegah hal serupa terjadi di masa depan.

Langkah pertama yang dapat dicoba adalah menghapus aplikasi Telegram dari perangkatmu dan menunggu sekitar dua hari sebelum menginstalnya kembali.

Setelah itu, coba login menggunakan nomor telepon yang sama. Jika nomor teleponmu belum diganti oleh peretas, ini bisa menjadi cara efektif untuk mengakses akunmu kembali.

Setelah berhasil login, kamu perlu mengecek sesi aktif di akun Telegrammu. Di pengaturan aplikasi, ada fitur yang memungkinkan kamu melihat perangkat apa saja yang sedang mengakses akun Telegrammu.

Jika kamu menemukan sesi yang mencurigakan, segera hentikan akses dari perangkat tersebut. Proses ini membutuhkan waktu beberapa jam, jadi pastikan untuk tidak terburu-buru.

Penting untuk menambahkan lapisan keamanan ekstra dengan mengaktifkan fitur verifikasi dua langkah. Fitur ini meminta password tambahan saat login, sehingga membuat akunmu lebih aman.

Pastikan alamat email yang kamu gunakan valid, karena kode verifikasi akan dikirim ke sana.

Namun, jika peretas sudah tahu bahwa kamu mencoba mengakses akun, mereka bisa saja mengeluarkanmu dari Telegram.

Dalam kasus ini, salah satu cara efektif untuk mengatasi masalah adalah dengan menghapus akun Telegrammu.

Masukkan nomor telepon dengan kode negara yang sesuai di browser, dan tunggu kode verifikasi yang dikirimkan melalui SMS.

Pilih alasan penghapusan akun dan konfirmasi. Setelah akun dihapus, kamu perlu menunggu sekitar 24 jam sebelum mencoba login kembali.

Setelah 24 jam berlalu, coba login kembali menggunakan nomor telepon yang sama. Verifikasi akan berjalan otomatis, dan kamu tidak perlu menjawab telepon verifikasi.

Namun, perlu diingat bahwa semua data chat sebelumnya akan hilang. Setelah itu, kamu bisa membuat akun baru dengan nomor yang sama.

Untuk menjaga agar akunmu tetap aman, pastikan kamu selalu mengaktifkan verifikasi dua langkah dan menggunakan kata sandi yang kuat.

Jangan menggunakan kata sandi yang mudah ditebak, seperti tanggal lahir atau nama yang biasa digunakan.

Selain itu, hindari login ke Telegram melalui perangkat yang tidak kamu kenal atau tidak aman. Fitur keamanan tambahan seperti kunci aplikasi juga bisa membantu melindungi akunmu dari ancaman peretasan.

Keamanan akun Telegram bukan hanya tentang menjaga password dan mengaktifkan verifikasi dua langkah. Ini juga tentang kesadaran untuk selalu berhati-hati dalam menggunakan aplikasi.

Pastikan kamu selalu memeriksa perangkat yang mengakses akunmu dan hindari akses dari perangkat yang tidak dapat dipercaya.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa mengatasi masalah akun Telegram yang ter-hack dan menjaga akunmu tetap aman di masa depan.()