Tips Mudah Atasi Anak Tantrum
Penting untuk memberikan ruang personal pada anak saat tantrum. Tidak semua anak suka dipeluk atau disentuh ketika sedang marah.
Sebagai gantinya, orang tua bisa menginformasikan keberadaan mereka dengan mengatakan "Mama ada di sini kalau kamu butuh pelukan" atau sejenisnya. Biarkan anak yang menghampiri ketika sudah siap.
Teknik relaksasi melalui pernapasan juga sangat membantu. Ajarkan anak untuk menarik nafas selama tiga hitungan, tahan dua hitungan, dan hembuskan selama empat hitungan.
Latihan ini sebaiknya dilakukan secara rutin saat anak dalam kondisi emosi yang stabil. Untuk anak yang lebih kecil, bisa dimodifikasi dengan mengeluarkan suara "hmm" saat menghembuskan nafas.
Aktivitas fisik juga menjadi salah satu cara efektif membantu anak meregulasi emosi. Bermain dan bergerak aktif dapat membantu mengeluarkan energi negatif yang terpendam.
Yang tak kalah penting, hindari menertawakan atau merekam video anak saat tantrum. Hal ini bisa membuat mereka merasa malu dan sulit mengekspresikan emosi di kemudian hari.
Setelah tantrum mereda, ajak anak berbicara dengan tenang. Jangan pernah menganggap remeh pemahaman mereka karena justru momen ini bisa menjadi kesempatan untuk lebih mengenal karakter anak.