Ternyata Air Rebusan Daun Sirih Bisa Berbahaya, Dokter Kandungan Ungkap Hal Ini
VIVABandung – Penggunaan air rebusan daun sirih untuk membersihkan organ kewanitaan sudah menjadi tradisi turun temurun di Indonesia.
Namun, apakah praktik ini benar-benar aman? Temuan terbaru dari ahli kandungan mengungkap fakta mengejutkan.
Seorang dokter dari RSIA Sayyidah, Dr. Fitriana Mahawati Nuryadi, Sp.OG, MARS, menjelaskan bahwa daun sirih memang mengandung zat alkaloid yang berfungsi sebagai antimikroba dan antiseptik.
"Dari beberapa literatur memang bisa menurunkan angka fluor albus atau keputihan," ungkap Dr. Fitriana melalui Channel Youtube Bincang Sehati.
Namun, penggunaan yang terlalu sering justru bisa membahayakan kesehatan organ kewanitaan. Mengapa? Karena vagina memiliki flora normal berupa bakteri baik yang bertugas menjaga keasaman pH.
"Sayangnya kalau sampai antiseptik atau antibakteri seperti daun sirih yang terlalu sering penggunaannya maka akan dapat merubah pH dari vagina," jelas Dr. Fitriana.
Perubahan pH vagina ini bisa memicu pertumbuhan jamur dan bakteri yang seharusnya tidak ada. Akibatnya, muncul masalah baru seperti infeksi atau iritasi.
Berdasarkan penelitian, penggunaan air rebusan daun sirih hanya efektif jika digunakan dalam jangka pendek. "Ada penelitian yang pakai sekitar seminggu. Jadi kalau udah lebih dari 2 minggu itu udah nggak disarankan," tegas Dr. Fitriana.
Studi tersebut menunjukkan penurunan angka keputihan sebesar 20% pada penggunaan selama seminggu. Namun, penggunaan jangka panjang justru bisa kontraproduktif.
Yang perlu dipahami adalah vagina merupakan organ yang memiliki sistem pembersihan mandiri atau self-cleaning.
Dr. Fitriana menjelaskan bahwa vagina memiliki epitel yang dipengaruhi hormon estrogen dan menghasilkan glikogen. Zat ini menjadi makanan bagi bakteri baik (lactobacillus) yang bertugas menjaga keasaman pH vagina.
"Normalnya vagina itu akan mengeluarkan cairan yang bening, tidak berbau, dan tidak gatal," tambah Dr. Fitriana. Jadi, tidak perlu membersihkan bagian dalam vagina dengan zat apapun, termasuk air rebusan daun sirih.
Untuk menjaga kebersihan organ kewanitaan, cukup membersihkan bagian luar dengan air bersih.
Jika mengalami masalah seperti keputihan atau bau tidak normal, sebaiknya konsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.****