Anak Belum Bisa Bicara di Usia 2 Tahun? Waspada Speech Delay
Penanganan dini sangat penting untuk mencegah dampak lanjutan. Anak yang mengalami keterlambatan bicara cenderung lebih mudah tantrum.
Hal ini terjadi karena mereka frustasi. Mereka sudah berusaha berkomunikasi namun orang tua tidak memahami maksudnya karena yang keluar hanya celotehan tidak jelas.
Screen time atau waktu yang dihabiskan di depan layar gadget menjadi salah satu penyebab keterlambatan bicara ekspresif. Mengapa demikian?
Karena screen time tidak memberikan kesempatan anak untuk melakukan percakapan dua arah. Anak hanya menerima informasi secara pasif.
"Mereka memahami dan menyerap semua informasi yang didapat dari screen time. Anak-anak kita paham mana warna merah, mana warna biru, mana warna hijau," jelas dr. Dimple Nagrani.
Ketika ditanya sambil menunjuk warna tertentu, anak bisa menunjukkannya. Namun, ia kesulitan menyebutkan nama warnanya karena mengalami keterlambatan bicara ekspresif.
Orang tua perlu waspada jika melihat tanda-tanda keterlambatan bicara pada anak. Konsultasi dengan dokter anak menjadi langkah awal yang tepat.