Bayi Lidah Putih? Ada Dua Penyebab Yang Wajib Orang Tua Tahu

Ilustrasi Bayi Lidah Putih
Sumber :
  • Pinterest

VIVABandung – Kesehatan mulut bayi menjadi perhatian penting bagi para orang tua. Salah satu kondisi yang sering membuat khawatir adalah munculnya bercak putih pada lidah bayi.

Kondisi ini sebenarnya bisa disebabkan oleh dua hal utama. Yang pertama adalah sisa susu yang menempel, dan yang kedua adalah infeksi jamur.

Dokter Spesialis Anak, dr. Dimple Nagrani, Sp.A, dalam Channel Youtube HappyKids Parenting, menjelaskan bahwa kebersihan mulut bayi perlu dijaga sejak hari pertama kelahiran.

"Mulut bayi perlu dibersihkan sejak lahir, bahkan sebelum mereka mulai makan," ujar dr. Dimple Nagrani.

Hal ini penting karena bayi baru lahir belum memiliki air liur yang cukup. Air liur berperan penting untuk membersihkan sisa susu dan bakteri di mulut mereka.

Ilustrasi Bayi Makan

Photo :
  • Pinterest

Pembersihan mulut bayi secara rutin memberikan berbagai manfaat. Selain mencegah infeksi, kebiasaan ini juga memudahkan proses menyikat gigi di kemudian hari.

Manfaat lainnya adalah melancarkan proses makan bayi. Sisa makanan yang menumpuk bisa mengurangi sensasi rasa di mulut.

dr. Dimple Nagrani menyarankan untuk membersihkan mulut bayi sekali sehari. Prosedurnya cukup sederhana namun membutuhkan kehati-hatian.

Orang tua bisa menggunakan kasa yang dililitkan pada jari kelingking atau telunjuk. Jika jari terlalu besar, gunakan jari kelingking yang dicelupkan ke air mineral.

Teknik pembersihan yang tepat adalah dengan mengusap dari samping.

"Hindari gerakan maju mundur saat membersihkan lidah karena bisa memicu reflek muntah," tegas dr. Dimple Nagrani.

Pembersihan tidak hanya fokus pada lidah. Gusi, bagian dalam pipi, dan langit-langit mulut juga perlu dibersihkan.

Untuk membedakan apakah bercak putih disebabkan sisa susu atau infeksi jamur, lakukan tes sederhana. Jika mudah dibersihkan dengan kasa, itu adalah sisa susu.

Sebaliknya, jika sulit dibersihkan, kemungkinan itu adalah infeksi jamur. Dalam kasus ini, jangan dipaksakan karena bisa menyebabkan luka.

dr. Dimple Nagrani menambahkan, "Jika terbukti infeksi jamur, bayi memerlukan obat antijamur yang harus dikonsultasikan dengan dokter anak."

Pembersihan mulut bayi sebaiknya dilakukan dengan lembut. Gunakan air mineral yang bersih dan kasa steril.

Orang tua juga perlu memperhatikan waktu pembersihan. Pilih saat bayi tenang dan tidak rewel.

Jika muncul tanda-tanda infeksi seperti bercak putih yang menebal atau bayi tampak tidak nyaman, segera konsultasikan ke dokter.

Pembersihan mulut yang rutin juga membantu mencegah masalah kesehatan mulut lainnya. Ini termasuk bau mulut dan infeksi gusi.

Penting untuk mencatat bahwa setiap bayi memiliki kondisi berbeda. Apa yang normal untuk satu bayi mungkin memerlukan perhatian khusus untuk bayi lain.

Orang tua disarankan untuk selalu memantau kondisi mulut bayi. Perubahan warna atau tekstur yang mencurigakan perlu diwaspadai.****