Sekeluarga Tewas Membusuk di Kalideres Tak Punya Stok Makanan

Polisi mengevakuasi jenazah korban tewas di Kalideres
Sumber :
  • VIVA/Andrew Tito

BANDUNG – Proses penyelidikan polisi atas kasus satu keluarga ditemukan tewas di dalam rumah di Kalideres hingga kini masih berlangsung. Dugaan polisi berdasarkan penyelidikan, empat anggota keluarga yang tewas tersebut meninggal karena tidak makan dan minum dalam waktu yang lama.

Kasie Humas Polres Metro Jakarta Barat, M Taufik, mengatakan dugaan para korban tewas mati kelaparan diperkuat dengan temuan olah TKP yang dilakukan penyidik di dalam rumah tempat para korban tewas di Perum Citra Garden I Extension. Polisi yang melakukan penyelidikan, tidak menemukan cadangan makanan keluarga tersebut di dalam rumahnya.

"Biasanya mungkin yang belum dimasak ya kayak mungkin stok beras, minyak, atau air itu tidak ditemukan," ujar Taufik dikonfirmasi, Sabtu 12 November 2022.

Taufik mengungkapkan bahwa tidak ada bahan makanan yang tersisa di rumah tersebut.

"Enggak ada, beras juga dicek enggak ada. Artinya kalau orang bisa mampu membeli beras kan sedikit-sedikit ada sisanya dong. Terus mungkin ada minyak, ada apa mungkin stok-stok sisa bahan makanan yang lama, ini tidak ada," ujarnya.

Dalam kasus ini juga Polres Jakbar belum bisa memastikan mengapa sekeluarga tersebut tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman dalam waktu yang cukup lama. Hasil penyelidikan dan autopsi yang dilakukan kepada empat korban di RS Polri Kramat Jati, diketahui bahwa keempat korban diduga tewas karena kurang asupan.

"Disampaikan hasil pemeriksaan dokter forensik pada lambung kosong tidak ada sisa makanan, dan karena memang dehidrasi jadi ototnya mengering, jadi kecil. Diduga ya, kalau itu kan hasil keterangan dari forensik diduga ya," ujarnya.

Dari hasil autosi itu, pihak yang berwajib mengambil kesimpulan, empat orang satu keluarga tewas 'mengering' di Perum Citra I Kalideres, Jakbar, karena tak makan dan minum dalam waktu yang cukup lama.