Jangan Dipendam, Curahkan Saja di Ruang Curhat Curug Tilu Kota Bandung

Pelaksana Tugas Wali Kota Bandung, Yana Mulyana.
Sumber :
  • bandung.go.id

Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DBSDABM) Kota Bandung, Didi Ruswandi menyebut hadirnya ruang publik ini merupakan tindak lanjut dari penertiban sungai oleh Dansektor 022 Citarum.

Ruang publik ini terinspirasi dari Teori Jendela Rusak (Broken Window Theory) yang dipopulerkan oleh James Q Wilson dan George Keilling.

"Kalau ada ketidakberaturan yang kecil saja, ini bisa membesar kalau dibiarkan. Bukan hanya membesar, tapi mengundang kejahatan. Maka dari itu, setelah (area ini) ditertibkan, lalu kami tata," ucap Didi.

Ia juga berharap, Ruang Curhat Curug Tilu bisa meningkatkan solidaritas masyarakat, di samping menyelesaikan permasalahan sungai.

Selain itu, ruang publik ini menjadi aset Kota Bandung yang memberi nilai tambah serta memotivasi masyarakat dan Pemerintah Kota Bandung untuk melakukan hal-hal baik.

"Mari kita sama-sama jaga ruang publik ini," pesannya.

Selain area sungai yang ditata menjadi ruang publik dengan tempat duduk, serta lokasi swafoto yang ikonik, di sisi utara, ada satu dinding yang dikhususkan bagi masyarakat Kota Bandung untuk mencurahkan isi hatinya.(ads)