Polisi Lidik Identitas Akun Twitter yang Hina Iriana Jokowi

Cuitan netizen rendahkan Iriana Jokowi
Sumber :
  • Tangkap layar

BANDUNG – Polri tengah memburu pemilik akun Twitter @koprofilJati yang diduga menghina Ibu Negara, Iriana Jokowi. Dugaan penghinaan itu saat Iriana tengah berfoto bersama istri Presiden Korea Selatan Kim Keon Hee di forum Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali.

"Betul, kita sedang lidik identitas pelaku," kata Dirtipidsiber Bareskrim Polri Brigjen Adi Vivid Agustiadi Bachtiar saat dihubungi, Jumat 18 November 2022.

Meski demikian, Adi Vivid belum bisa bicara banyak. Dia hanya menekankan, pemilik akun Twitter tersebut diduga melakukan pelanggaran tindak pidana. 

Selain itu, Adi juga belum merinci dugaan pasal yang dilanggar pemilik akun tersebut.

"Kita sudah temukan dugaan unsur pidananya," tuturnya.

Sebelumnya, momen keakraban Ibu Negara Korea Selatan Kim Keon Hee dengan Iriana Jokowi saat KTT G20 direndahkan oleh seorang netizen di Twitter dengan akun @koprofilJati. Ada beberapa momen kebersamaan antara Kim Keon Hee dan Iriana Jokowi yang diabadikan baik lewat foto maupun video. 

Melihat sang ibu diolok-olok orang lain dengan candaan atau meme yang kurang pantas, sontak dua putra Iriana, Kaesang Pangarep dan Gibran Rakabuming bereaksi.

Adapun dalam unggahan yang dibuat akun @KoprofilJati, Iriana Jokowi seakan-akan dianggap sebagai orang yang melayani istri Presiden Korea Selatan. Berikut ini isi cuitan berupa gambar meme yang dibuat akun tersebut.

"Bi, tolong buatkan tamu kita minum."

"Baik, nyonya."

Meski tampaknya sedang dibuat emosi lantaran ibunya dihina, tetapi Kaesang berusaha sabar menghadapi hujatan tersebut. Ia bahkan menyebutkan bahwa sang ibunda yang memintanya untuk menahan emosi.

"Habis di WA sama ibuk disuruh sabar. Yowes aku sabar," cuit Kaesang, dikutip Jumat 18 November 2022.

Netizen pun ramai-ramai memberikan komentar yang penuh candaan kepada Kaesang yang dibalas dengan meme-meme lucu. Beberapa gambar bahkan mengandung kalimat kasar yang mewakili emosi Kaesang untuk penghujat ibunya itu.