Update Korban Tewas Gempa Cianjur, Bertambah Jadi 271 Orang
- Istimewa
BANDUNG – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperbaharui data korban tewas gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, saat ini mencapai 271 jiwa.
"Kami sudah mengidentifikasi, mencocokkan data dengan Kemenkes di semua RS dan Puskesmas yang sudah betul-betul ada jenazahnya tercatat 271 jenazah," kata Kepala BNPB Suharyanto dalam konferensi pers virtual, Rabu, 23 November 2022.
Suharyanto menyebut, 271 jenazah yang ditemukan sudah teridentifikasi. Namun demikian, dirinya tak menampik data itu masih dapat bertambah, mengingat adanya jenazah yang belum teridentifikasi lantaran sudah lebih dulu dimakamkan oleh pihak keluarga.
"Nanti yang mungkin ada tambahan dari 271 meninggal dunia ini. Kami akan telusuri apa sudah ada yang dimakamkan oleh keluarga ada tambahan atau tidak, kami belum bisa memastikan yang dimakamkan oleh kelurga udah masuk itungan 271 atau belum," jelasnya, melalui akun Youtube BNPB Indonesia.
Selain korban tewas dan jenazah teridentifikasi, sebanyak 40 warga dinyatakan masih hilang. Proses pencarian terhadap warga yang belum ditemukan itu juga menjadi prioritas.
"Kemudian yang hilang kami sudah kumpulkan semua kepala desa, ini ternyata yang hilang yang terdata sampai sore ini 40 orang," ujarnya.
Suharyanto memaparkan, gempa Cianjur telah mengakibatkan 2.043 warga luka-luka. Sementara, warga mengungsi sebanyak 61.908 jiwa.
"Kemudian materil kerugian personel dan jiwa kerugian materil rumah rusak sebanyak 56. 320 rumah. Terdiri dari rumah rusak berat 22.241 rumah. Rumah rusak sedang 11.641 rumah, rumah surak ringan 22.090 rumah. Tentu ini akan terus diverifikasi," pungkasnya.