Ambulans Kang Dedi Saksi Bisu Perjuangan Kakek Mukhtar Korban Gempa

Evakuasi korban gempa Cianjur
Sumber :
  • Istimewa

Menurutnya pihak keluarga sepakat untuk mengevakuasi Mukhtar ke Cipanas agar bisa mendapatkan perawatan maksimal bersama ibunya. "Biar aman dan tenang dibawa dulu ke anak paling besar karena lokasinya aman," katanya.

Di perjalanan ambulans pun mengambil arah Cipanas melalui jalur alternatif dengan diarahkan anak Mukhtar. Jalur utama menuju Cipanas saat itu masih belum bisa dilalui.

Ternyata di jalur alternatif terjebak kemacetan karena banyak kendaraan umum dan ambulans lainnya yang melintas. Ditambah pengemudi motor yang saling berebut jalan sehingga memperparah kemacetan.

Akhirnya diputuskan ambulans kembali ke lokasi pengungsian semula. Namun suratan takdir berkata lain. Mukhtar pun menghembuskan nafas terakhirnya di tengah perjalanan.

Semua jalan tertutup ditambah ada ambulans yang mogok. Karena tak bisa bergerak ambulans kembali ke tempat pengungsian. Di perjalanan menghembuskan nafas terakhirnya.

Terpisah, Kang Dedi Mulyadi mengatakan apa yang dilakukannya dalam menolong para korban bencana adalah sebuah langkah kecil yang bersifat individual bukan kelembagaan.

"Mudah-mudahan langkah kecil ini minimal bisa menyelesaikan hal kecil, kalau yang besar sudah banyak yang menyelesaikan oleh pemerintah. Semoga musibah cepat berlalu," ucapnya.