Kang Dedi Mulyadi Datangi Keluarga Dua Ibu Meninggal Gempa Cianjur
- istimewa
Bandung – Kang Dedi Mulyadi menyalurkan bantuan pada sejumlah korban gempa di beberapa daerah, salah satunya Desa Mekarwangi.
Sebelumnya, dikabarkna dua orang ibu warga Bunikasi, Desa Mekarwangi, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur menjadi korban yang meninggal dalam peristiwa Cianjur pada Senin, 21 November 2022.
Di tengah tenda pengungsian, sejumlah warga pun bercerita tentang ibu dan seorang bayi yang meninggal tertimpa reruntuhan gempa Cianjur. Kang Dedi Mulyadi pun bertemu dengan suami korban tersebut bernama Abdullah, mengatakan istrinya meninggal saat menyiapkan masakan di dapur.
“Istri baru jemur padi terus masak di dapur, meninggal waktu lagi masak. Saya waktu kejadian sedang bekerja di luar,” ucapnya.
Diketahui, korban ibu tersebut memiliki anak bungsu masih kelas 5 SD, terlihat kehadiran anak tersebut langsung disambut ciuman di kening oleh Kang Dedi. Abdullah dan kelima anaknya mengungsi di rumah saudaranya agar lebih aman, sementara jasad istrinya telah dimakamkan.
“Kamu yang sabar ya, doain mamahnya,” ucap Kang Dedi dengan mata tak kuasa menahan tangis.
Lalu, Zaenudin juga istrinya meninggal dalam gempa bersama anaknya yang masih bayi saat disusui di dalam rumah. Menurutnya, kejadiaan tersebut saat istrinya bersama tiga anaknya masih bayi dan terjadi gempa hingga keempatnya pun tertimpa bangunan rumah.
“Anak pertama sama yang kedua selamat, istri dan yang bayi sedang disusui meninggal. Waktu kejadi saya lagi gak di rumah, kerja,” ujar Zaenudin.
Abdullah dan Zaenudin masih terikat hubungan keluarga, kedua korban masih ada saudara sepupu. Tangis Kang Dedi kembali pecah, dan tidak kuasa menahan air matanya dan langsung memeluk kedua anak korban.
“Mudah-mudahan musibah cepat berakhir, gak ada gempa lagi. Rumah bisa dibangun lagi, tapi kalau nyawa tidak bisa dikembalikan. Kita doakan yang sudah meninggalkan kita ini diterima keimanan dan keislamannya, dicaangkeung di alam kuburna (diterangi di alam kubur), dihampura dosana (diampuni dosanya), anak-anak yang ditinggalkannya disolehkan,” ujar Kang Dedi Mulyadi.
Keluarga pun diberikan sejumlah uang dari Kang Dedi untuk biaya sehari-hari dan tambahan kebutahan anak-anaknya sekolah. Sehari kemudian, seluruh keluarga tersebut dijemput oleh tim Kang Dedi Mulyadi diajak menginap di hotel berbintang Purwakarta.
Lalu, diajak kembali bertemu Kang Dedi di rumahnya di Lembur Pakuan Subang, disambut dan makan bersama.
“Kedua anak ini kehilangan ibunya. Saya menghiburnya agar tidak larut dalam trauma yang dialaminya, sambil mempersiapkan masa depannya,” pungkas Kang Dedi Mulyadi