Kesaksian Bripka RR Tak Lihat Ferdy Sambo Tembak Brigadir J
- VIVA/M Ali Wafa
"Kenapa yang kau ingat hanya itu saja? Sedangkan saat 'tembak woy tembak woy' itu nggak dengar, padahal itu lebih kencang dari pada 'jongkok kamu'?" tanya jaksa.
"Yang jongkok saya dengar. Saya di dalam, saya nggak dengar bapak (Ferdy Sambo) pas bilang 'woy tembak woy', karena itu kan panjang, tapi saya nggak dengar," jawab Ricky.
Sebelumnya diberitakan, Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E menceritakan terkait momen Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J ditembak mati oleh Ferdy Sambo. Saat itu, Richard sempat merasa takut ketika dirinya disuruh naik ke lantai atas oleh Ferdy Sambo.
"Saya langsung rada takut pada saat itu yang mulia. Saya naik lantai dua kan ada tembusan kamar, dalam pikiran saya 'Wah sudah mau terjadi nih'," kata Bharada E.
Kemudian, tak berselang lama, Ferdy Sambo pun tiba dan langsung masuk ke dalam rumah dengan mengenakan sarung tangan berwarna hitam.
Selanjutnya, Sambo langsung bertanya kepada Richard terkait senjata yang akan digunakan untuk mengeksekusi Yosua.
"Dia tanya ke saya, 'Sudah kau isi senjatamu?', 'Siap belum', jawab saya. 'Kau isi'. Isi itu artinya kokang yang mulia," kata Bharada E.