Ledakan Tambang di Sawahlunto, 4 Pekerja Dilaporkan Tewas

Proses evakuasi pekerja tambang batu bara yang meledak
Sumber :
  • Tangkap layar

BANDUNG – Tambang milik PT. NAL di Kota Sawahlunto, Sumatera Barat dikabarkan meledak pada Jumat 9 Desember 2022. Berdasarkan data sementara, 12 orang dilaporkan menjadi korban yang tertimbun akibat ledakan tersebut.

"Operasi SAR (Kondisi Membahayakan Manusia) terhadap 12 orang tertimbun ledakan Tambang Batu Bara di Pertambangan PT. NAL Parambahan, Kecamatan Talawi Kabupaten Sawahlunto Provinsi Sumatera Barat," ujar Kasi Ops Basarnas Padang Octavianto dalam keterangan tertulis, Jumat 9 Desember 2022.

Pihak Octavianto melakukan berbagai upaya penyelamatan 12 korban dengan cara mengerahkan beberapa alat rescue. Kemudian, sebanyak 50 tim Basarnas juga dikerahkan untuk melakukan evakuasi korban.

"Tim rescue 50 Kota sampai di Lokasi tambang PT. NAL. Alat yang digunakan 2 Unit Rescue Car, 1 Unit Rescue car Compartament, Peralatan Mountenering, PAL SAR Darat, PAL SAR Komunikasi, PAL Medis, PAL Rescue radar, SCBA, Emergancy lighting, PaL evakuasi," kata Octavianus.

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo menjelaskan ada pekerja yang meninggal dunia akibat meledaknya tambang batu bara ini.

"Diketahui terdapat 15 orang dari pekerja lubang dalam, yang berhasil keluar dari dalam lubang 9 orang yakni 5 orang luka-luka, 4 orang meninggal dunia," kata Dedi.

Proses evakuasi pekerja tambang batu bara yang meledak

Photo :
  • Tangkap layar

Sementara, Dedi mengatakan diduga masih ada pekerja lain yang dievakuasi karena di dalam penambangan batu bara kedalaman sekitar 200 meter. Namun, belum diketahui kondisi para pekerja tersebut.

"6 orang masih dievakuasi/masih dalam lubang," ujarnya.

Sebagai informasi, tambang milik PT NAL yang berlokasi di Desa Salak, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto, Sumatra Barat dilaporkan meledak, Jumat 9 Desember 2022.

Hingga kini, belum ada laporan resmi dari otoritas terkait perihal peristiwa ini. Berdasarkan informasi yang dihimpun, terdapat 12 korban jiwa. Dua diantaranya, sudah berada di RSUD Sawahlunto untuk, diberikan penanganan medis.

Diketahui, pada Senin, 27 Juni 2016, pukul 22.30 WIB, lubang tambang batu bara yang dikelola PT NAL di Parambahan, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto ini, juga dilaporkan meledak.

Sedikitnya lima orang dilaporkan berada dalam lubang tambang saat peristiwa itu terjadi. Tiga di antaranya dilaporkan dalam kondisi kritis.