TKW Diduga Disekap di Riyadh, Salah Satunya Warga Lembang

Ilustrasi Pemerkosaan
Sumber :
  • Istimewa

BANDUNG – Viral di media sosial sebuah video yang menampilkan dugaan penyekapan terhadap Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Indonesia di Riyadh, Arab Saudi. Dalam rekaman itu terdapat suara wanita yang minta dibebaskan.

Salah seorang TKW yang merekam video tersebut meminta bantuan pemerintah agar mereka bisa bebas dan pulang ke tanah air. Mereka menyebut-nyebut nama Presiden Joko Widodo, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil hingga Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir.

Mereka mengaku sudah tidak kuat lagi, bahkan sebagian teman sesama TKI dikurung dan tidak diberi makan. Mereka mengaku berasal dari beberapa daerah di Jawa Barat, seperti Sumedang, Sukabumi, Karawang, dan bahkan ada yang berasal dari Indramayu.

Salah satu TKW yang teridentifikasi bernama Halimah (31) asal Desa Gudang Kahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

Dikonfirmasi melalui Sekdes setempat, jika benar Halimah menjadi TKW usai pihaknya bertemu dengan pihak keluarga.

"Kami menerima laporan ada warga kami diduga disekap di Riyadh. Dari tindak lanjut ke alamat KTP yang beredar, kami komunikasi dengan keluarga ternyata benar yang bersangkutan warga kami," ujar Agus kepada wartawan, Senin, 12 Desember 2022.

Dari keterangan keluarga, diduga jika Halimah pergi ke Arab Saudi melalui jalur ilegal. Pasalnya, Halimah pergi ke Arab Saudi tanpa diketahui pihak keluarga.

"Ternyata pihak keluarga tidak mengetahui kalau yang bersangkutan saat ini sedang di Riyadh. Karena awalnya, yang bersangkutan ini cuma bilang mau kerja di Cicaheum," ujar Agus.

"Sejauh ini nggak ada laporan (ke desa), kebanyakan mereka ini berangkat menggunakan agen ilegal atau tidak resmi. Kalau namanya ada (di desa), tapi kalau di daftar yang pergi ke luar negeri tidak ada," imbuh Agus.

Pihak desa kemudian berkoordinasi dengan Disnakertrans KBB untuk menindaklanjuti hal tersebut hingga bisa memulangkan Halimah ke Tanah Air.

"Kami sudah kirim surat kepada pemerintah KBB agar bisa membantu kepulangan Halimah yang saat ini di Riyadh," kata Agus.

Sementara itu suami Halimah, Asep Saepuloh (27), mengatakan ia baru mengetahui kalau istrinya itu ternyata ada di Riyadh, Arab Saudi, untuk bekerja.

"Awalnya nggak tahu, jadi tahu itu dari pihak desa. Ya kaget, soalnya awalnya itu bilang mau kerja di Cicaheum tapi ternyata ada di Arab Saudi," kata Asep.