Pesepakbola Palestina Tewas Ditembak saat Baku Tembak dengan Tentara Israel
- BBC.com.uk
BANDUNG – Seorang pemain sepak bola Palestina yang berusia 23 tahun, tewas ditembak oleh pasukan Israel. Selain itu, tembakan tersebut juga melukai lima orang lainnya, saat konfrontasi berlangsung di Tepi Barat, kata petugas medis Palestina.
Ahmed Daraghmeh terluka parah pada Kamis pagi, 22 Desember 2022, ketika warga Palestina menghadapi baku tembak dengan pasukan Israel yang menyerbu kota Nablus untuk mengawal warga Yahudi Israel ke sebuah tempat yang dikenal sebagai Makam Yusuf di kota Palestina.
Melansir dari Al Jazeera, Jumat, 23 Desember 2022, suara tembakan terdengar dalam video amatir yang direkam warga Palestina dari jendela mereka. Daraghmeh berasal dari kota terdekat Tubas, menurut media lokal Palestina, pria itu masuk ke dalam klub Liga Premier Tepi Barat Thaqafi Tulkarem.
Situs sepak bola Arab populer Kooora mendaftarkannya sebagai pencetak gol terbanyak tim musim ini, dengan enam gol. Sejauh ini, masih tidak jelas apakah dia mengambil bagian dalam konfrontasi tersebut.
Sementara itu, militer Israel mengatakan mereka telah menembaki warga Palestina yang telah melemparkan bahan peledak dan menembaki pasukan Israel ketika mereka tiba di Nablus, sebelum menambahkan bahwa pria itu ditembak.
Kelompok Palestina Hamas, yang menguasai Jalur Gaza mengatakan bahwa Daraghmeh adalah salah satu anggotanya, tetapi tidak merinci apakah dia terlibat dalam pertempuran ketika dia terbunuh.
Sekitar 150 warga Palestina telah dibunuh oleh pasukan Israel di Tepi Barat dan Yerusalem Timur yang diduduki tahun ini, menurut angka resmi, yang menjadikan tahun 2022 sebagai tahun paling mematikan bagi warga Palestina sejak 2006. Sebanyak 31 orang lainnya juga tewas dalam serangan Palestina.
Ketegangan di wilayah itu semakin tinggi sejak tahun lalu. Penggerebekan dan pembunuhan militer Israel di kota-kota dan desa-desa Palestina terjadi hampir setiap hari, bersamaan dengan meningkatnya serangan bersenjata Palestina, serta peningkatan serangan pemukim ilegal terhadap warga Palestina.
Serangan Israel secara khusus difokuskan pada kota Jenin dan Nablus di Tepi Barat utara, tempat perlawanan bersenjata Palestina tumbuh. Pekan lalu, pasukan Israel juga membunuh seorang gadis Palestina berusia 16 tahun, yang diidentifikasi sebagai Jana Majdi Zakarneh, dalam serangan militer di kota Jenin di Tepi Barat.
Zakarneh sedang bermain dengan kucingnya di atap rumahnya ketika dia ditembak mati, menurut media setempat. Kementerian Palestina mengatakan dia ditembak di kepala.