Gegara Parkir, Leher Bobby Nasution Diancam Dipatahkan Supir
- istimewa
RP mengungkapkan awalnya baik-baik saja komunikasi antara keduanya. Dia menilai petugas parkir kurang sopan sehingga timbul emosi pria kacamata tersebut. Sehingga keduanya, sempat terjadi adu mulut.
"Gak ada sapa langsung minta kartu e-toll. Karena saya takut saldo e-toll saya terkuras. Makanya, saya tidak berani kasihnya. Saya inisiatif bayar dengan cash," kata RP.
RP menyebutkan petugas parkir tersebut, menyetujui permintaan pembayaran tunai sebesar Rp 5 ribu. Setelah dibayarkan, petugas e-parking kembali meminta e-toll kepada RP.
"Habis itu, beberapa menit lagi dia minta kartu e-toll. Pak. Jadi saya bukan gak mau bayar. Kapolda Sumut, bertanya berapa saldo e-toll yang dimiliki RP. Ia menjawab hanya Rp 60 ribu. "Saya tidak paham tata cara pembayaran parkir (e-parking di Kota Medan)," papar RP.
Panca menjelaskan kepada RP yang merupakan warga pendatang asal Aceh di Kota Medan sudah menerapkan sistem pembayaran parkir nontunai atau disebut e-parking. "Ini untuk meningkatkan pendapatan PAD Kota Medan," kata Kapolda. (irv)
Artikel ini sudah tayang di VIVA.co.id pada hari Selasa, 26 April 2022 - 00:02 WIB