Ganjil Genap Tol Cikampek Dimulai Besok, Cek Skemanya Disini
- Koorlantas Polri
BANDUNG – Salah satu upaya mengantisipasi kepadatan arus mudik Lebaran Idul Fitri 2022 akan diberlakukan ganjil genap mulai Kamis 28 April 2022.
Hal itu disampaikan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, usai meninjau arus mudik di Stasiun Pasar Senen Jakarta, Rabu 27 April 2022.
Adapun kebijakan ganjil genap akan berlangsung selama empat hari mulai 28 April 2022 hingga 1 Mei 2022.
“Itu akan kita berlakukan mulai 28 April, 29,30, dan 1. Jadi empat hari. Dan itu akan kita lakukan,” ucapnya.
Budi Karya Sumadi mengimbau bagi masyarakat yang akan melakukan mudik lokal dari Jawa Tengah agar melakukan perjalanan mulai hari ini karena mulai besok kebijakan satu arah dan ganjil genap mulai berlaku.
“Jadi lakukan hari ini karena ada pertanyaan bagaimana mereka-mereka yang dari Jawa Tengah lakukan hari ini,” tuturnya.
Dia menjelaskan penerapan ganjil genap merupakan yang pertama kali diterapkan pemerintah. Sebelumnya uji coba ganjil genap sudah mulai dilakukan selama tiga hari ini. Hal ini dilakukan agar Petugas dan masyarakat mulai terbiasa dengan kebijakan ganjil genap ini.
“Karena ganjil genap itu baru pertama kali kita laksanaka tahun ini,” ucapnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi (Joko Widodo) memproyeksikan sebanyak 23 juta kendaraan roda empat dan 17 juta motor akan mudik pada momen Lebaran 2022 nanti. “Angka-angka ini bukan angka yang kecil,” ujarnya.
Jokowi menyebutkan harus ada upaya antisipasi yang serius oleh kementerian terkait untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik tahun ini.
Antisipasi perlu dilakukan mulai dari manajemen traffic hingga manajemen lalu lintas. Jokowi menyatakan puncak mudik akan terjadi pada tanggal 28-30 April 2022 dan tanggal tersebut dipastikan akan macet total.
Jokowi menyebut pengaturan lalu lintas, seperti penerapan ganjil genap hingga satu arah bisa menjadi solusi meskipun ini belum tentu akan berjalan efektif.
“Kalau tidak ada rekayasa lalu lintas, dan yang sudah disiapkan adalah pengaturan ganjil-genap, pengaturan untuk satu arah atau one way dan juga sementara truck di keluarkan dari Jalan Tol maupun jalan nasional yang akan dipakai (mudik) tapi itu belum menjamin,” ucapnya.
Lebih lanjut, Jokowi mengajak seluruh masyarakat agar melakukan mudik lebih awal untuk menghindari kemacetan akibat lonjakan lalu lintas.
“Daripada macet lebih awal mudiknya yang lewat darat dengan mobil karena betul-betul yang 23 juta bukan angka yang kecil, 23 juta mobil, 17 juta sepeda motor bukan angka yang kecil,” tuturnya.
Skema Uji Coba Ganjil Genap Tol Layang MBZ
Sementara itu, PT Jasa Marga (Persero) akan melakukan uji coba aturan ganjil genap di ruas Tol Jakarta-Cikampek (Japek) serta Tol Layang Sheikh Mohammed Bin Zayed (MBZ) pada Rabu, 27 April 2022.
Uji coba ini dilakukan sebagai antisipasi kepadatan pemudik yang diperkirakan akan terjadi pada esok hari, Kamis, 28 April 2022.
Kepadatan pemudik diperkirakan akan terjadi pada esok hari, satu hari jelang libur bersama Idul Fitri 1443 H yang dimulai pada tanggal 29 April 2022.
Karenanya, pihak Jasa Marga pun menjelaskan skenario uji coba ganjil genap yang akan dilangsungkan pada hari ini.
Dilansir Bandung.viva.co.id dari akun Twitter resminya Jasa Marga pada Rabu, 27 April 2022, uji coba dari ganjil genap ruas tol Jakarta-Cikampek dan Tol Layang MBZ akan dimulai pada pukul 10.00 WIB.
Berikut skema uji coba ganjil genap yang akan diberlakukan:
Rabu, 27 April 2022 pukul 10:00-17.00 WIB
Ganjil genap akan dimulai dari Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 47 (Karawang Barat) sampai dengan GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang KM 434.
Kebijakan tersebut akan diberlakukan dengan dua catatan yaitu:
1. Apabila terjadi kepadatan maka dilakukan diskresi kepolisian dengan rekayasa lalu lintas contra flow.
2. Jika kepadatan melebihi batas maksimal, maka akan dilakukan diskresi kepolisian berupa kebijakan one way (satu arah).
Karena adanya uji coba ganjil genap ini, maka Jasa Marga meminta agar masyarakat yang melintasi jalur tersebut mematuhi aturan yang dibuat oleh pihak di lapangan.
"Kami beraharap masyarakat yang akan melakukan mudik mengetahui informasi ini serta mengikuti jadwal pelaksanaannya, perambuan, serta arahan petugas," ujar Jasa Marga dalam keterangan resminya. (fer)