Putus Sekolah Sejak SMP, Tiko Hidupi Sang Ibu hingga Jadi Petugas Keamanan
- Instagram @memomedsos
BANDUNG – Setelah videonya viral, akhirnya pihak pemerintah turun tangan membantu Tiko dan Ibu Eny yang mengalami gangguan jiwa.
Diketahui, selama belasan tahun Tiko dan sang ibu tinggal di sebuah rumah mewah terbengkalai tanpa air dan juga listrik.
Sang ibu yang mengalami gangguan jiwa pun akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Daerah (RSKD) Duren Sawit Jakarta Timur untuk mendapatkan penanganan medis.
Berdasarkan keterangan Ketua RT setempat, Noves, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan medis dari tim dokter terkait kondisi psikis Ibu Eny.
Kendati demikian, Ibu Eny harus tetap menjalani rawat jalan di rumah setelah pulang dari rumah sakit.
"Saat ini masih di rumah sakit. Tapi, informasinya kemungkinan akan rawat jalan di rumah," ujar Noves dikutip dari Antara, Kamus, 5 Januari 2023.
Untuk biaya penanganan Ibu Eny bakal ditanggung oleh BPJS Kesehatan yang sebelumnya telah didaftarkan oleh RT setempat.
Sementara itu, Ketua RT Noves memberikan kesaksian terkait duduk perkara mengapa Tiko dan Ibu Eny bisa tinggal di rumah mewah terbengkalai tanpa listrik dan juga air bersih selama belasan tahun.
Noves menjelaskan, penyebab Ibu Eny mengalami gangguan jiwa diduga akibat krisis ekonomi dan masalah keluarga yang menimpanya sejak 2010 silam.
"Kalau kami lihat (penyebab masalah kejiwaan Eny) mungkin faktor ekonomi, terus pikiran. Mungkin permasalahan keluarganya. Menghidupi seorang anak, itu mengganggu mentalnya," ujar Noves.
Keadaan tersebut membuat Tiko yang merupakan anak semata wayang Ibu Eny terpaksa putus sekolah sejak SMP.
Untuk menghidupi dirinya dan sang ibu, Tiko kecil harus bekerja banting tulang. Tak jarang ia suka meminta pekerjaan pada warga sekitar demi sesuap nasi.
Melihat kondisi Tiko tersebut, Ketua RT akhirnya memberikan pekerjaan dengan menjadikannya petugas keamanan di lingkungan sekitar.
"Seiring berjalannya waktu, ketika saya jadi pengurus RT, saya tawarkan (Tiko) jadi (petugas) keamanan. Kasihan, daripada keliling, maka kami jadikan keamanan. Sampai saat ini," kata Noves.