Cara Ganjar Pranowo Peduli Petani Buah-buahan di Bandung

Relawan Ganjar di Kabupaten Bandung
Sumber :
  • istimewa

BANDUNG - Relawan Ganjar Pranowo Kabupaten Bandung membagikan 2 ribu bibit buah-buahan kepada para petani di Desa Mekarmanik Cimenyan pada hari Kamis, 5 Januari 2023. 

Pembagian bibit ini menurut Koordinator Pelaksana, Bah Enjoem dimaksudkan agar para petani mendapatkan bibit yang dibutuhkan. Terdapat 120 warga penerima bibit buah-buahan yang hadir secara langsung dan terdapat 160 warga lain yang menerima bibit pada hari lain.

“Kami mendengar petani di sini membutuhkan bibit buah-buahan untuk memperbaiki pertanian. Mereka merasa kurang maksimal jika hanya bertani sayuran. Mereka ingin menambah bibit jenis lain dan bibit buah-buahan sangat cocok berkembang di Desa Mekarmanik,” kata Bah Enjoem dalam keterangannya, Minggu 8 Januari 2023.

Menurut Enjoem, Ganjar Pranowo mendengar masukan dari para relawan di Bandung yang ingin bergiat untuk memperbaiki gizi dan memperbaiki kerusakan lingkungan. Enjoem pun menyampaikan maksudnya untuk kegiatan politiknya agar lebih bermanfaat ketimbang sekadar mencari dukungan.

“Saya kira gerakan politik harus memperbaiki diri. Salahsatu caranya ialah memberikan kail. Bibit tanaman ini saya ibaratkan kail karena akan menjadi alat kerja petani alias alat produksi. Bukan hanya alat produksi ekonomi melainkan alat produksi ekologi. Sifatnya juga jangka panjang,” kata Enjoem.

Enjoem melanjutkan, dengan menyebarkan bibit buah-buahan yang siap tanam dan hasil dari okulasi, para petani akan lebih cepat memanen buahnya. Mereka akan mendapatkan manfaat yang banyak dengan mendapatkan gizi keluarga, meningkatkan pendapatan ekonomi, memperbaiki sumber air, mencegah erosi dan tentu saja memperbaiki udara.

Seorang petani perempuan penerima bibit bernama Rismayanti (26 tahun) merasa senang karena mendapatkan lima bibit durian yang ia inginkan sejak lama. Selain itu ia juga mendapatkan tiga bibit matoa, dua buah bibit sawo, tiga bibit nangka cempedak, dua bibit jeruk dekopon. Ia akan menanamnya di ladang yang konturnya miring dan selama ini sering erosi.

“Saya senang karena bibit buah-buahan ini sangat bagus. Dari sisi usia sudah cukup tanam dan berasal dari hasil okulasi/stek sehingga panennya tidak akan terlalu lama. Saya ucapkan terimakasih kepada pak Ganjar dan teman-teman relawan,” kata Rismayanti.

Dari data kegiatan Relawan Sayap Kencana Ganjar Pranowo, sejak tanggal 19 Desember 2022 hingga 6 Januari 2023, relawan telah mendistribusikan 5.000 bibit pohon buah-buahan dari target pendistribusian 10.000 di bulan sampai akhir Januari 2023.

Bibit buah-buahan yang rata-rata setinggi 50 cm dari hasil okulasi itu akan disebarkan secara acak ke berbagai petani di perbukitan Kawasan Bandung Utara di tiga Kecamatan, Cilengkrang, Cileunyi dan Cimenyan.  

Relawan Ganjar di Kabupaten Bandung

Photo :
  • istimewa

Perbaikan Politik

 

Sementara itu Relawan Ganjar Pranowo dari Kota Bandung yang juga seorang pakar komunikasi, Prof.Dr.Dedy Djamaludin Malik menyatakan, kegiatan politik Ganjar Pranowo di Jawa Barat akan memperjuangkan problem mendasar dunia saat ini.

Menurutnya, ada dua krisis dunia yang membutuhkan perhatian serius,  yaitu krisis pangan dan krisis lingkungan, termasuk lingkungan pertanian. Karena itu ia menyerukan agar gerakan politik harus benar-benar konkret dalam mengambil tindakan di lapangan melibatkan masyarakat seperti yang dilakukannya saat ini dengan menyebarkan bibit tanaman buah-buahan.

“Saya dan teman-teman relawan akan mengusahakan lebih banyak lagi karena program ini benar-benar bagus secara politik, artinya politik yang bermanfaat, bukan sekadar politik yang memanfaatkan rakyat untuk sekadar mendulang elektabilitas. Gerakan politik pangan dan politik ekologi yang sangat baik untuk memperbaiki pangan, ekonomi dan lingkungan sekaligus. 

Sementara itu Ganjar Pranowo secara terpisah, melalui  Whatsappsnya menyampaikan agar para petani merawat bibit yang sudah diberikan. Ia berpesan, tanaman harus dirawat, diperhatikan air dan pupuknya serta jangan sampai rusak oleh gangguan dari ternak atau manusia.

“Melihat foto dan video kegiatan saya ingin melihat hasilnya nanti. Semoga berkah Allah terlimpah untuk para perawat bumi,” kata Ganjar. (bdg)