Pupuk Indonesia Pastikan Stok Pupuk Bersubsidi Aman untuk Beberapa Minggu ke Depan
- ANTARA
Bandung – PT Pupuk Indonesia (Persero) memastikan stok pupuk bersubidi untuk wilayah Jawa Barat (Jabar), DKI Jakarta dan Banten aman selama beberapa minggu ke depan.
Di mana, stok pupuk per tanggal 12 Januari 2023 sebesar 93.684 ton dengan rincian UREA 57.527 ton dan NPK 36.157 ton.
"Stok pupuk urea yang mencapai 57.527 ton ini setara dengan 185 persen terhadap ketentuan stok minimum yang diatur oleh pemerintah, sementara stok pupuk NPK yang sebesar 36.157 ton ini setara 208 persen dari ketentuan. Dengan demikian, stok pupuk urea dan NPK tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan petani selama beberapa minggu kedepan," ungkap VP Penjualan Wilayah 3A Pupuk Indonesia, Aviv Ahmad Fadhil dalam keterangan resminya, Minggu, 15 Januari 2023.
Jika dilihat lebih rinci, stok pupuk bersubsidi di wilayah Jawa Barat sebesar 84.779 ton atau setara 205 persen dari ketentuan. Adapun jumlah tersebut terdiri dari urea sebesar 50.597 ton dan NPK sebesar 34.182 ton.
Sementara stok pupuk bersubsidi di wilayah Banten tercatat sebesar 8.905 ton yang terdiri dari urea sebesar 6.930 ton dan NPK sebesar 1.976 ton. Jika keduanya digabung maka stok di wilayah Banten setara 126 persen dari ketentuan.
Sementara dari sisi penyaluran atau pendistribusian, Aviv mengatakan bahwa Pupuk Indonesia telah merealisasikannya sebesar 37.841 ton per tanggal 12 Januari 2023, yang terdiri dari urea sebesar 24.697 ton dan NPK sebesar 13.144 ton. Jika dilihat lebih rinci lagi, maka realisasi penyaluran untuk wilayah Jawa Barat tercatat 35.302 ton dengan rincian 22.811 ton pupuk urea dan 12.491 ton pupuk NPK.
Untuk wilayah Banten tercatat 2.539 ton dengan rincian 1.886 ton pupuk urea dan 653 ton pupuk NPK, sementara DKI Jakarta tercatat realisasinya masih nihil mengingat tahun 2023 tidak ada alokasi di wilayah Ibu Kota Negara ini.