Berkah Konsistensi Profesi Rongsokan Jelang Lebaran

BANDUNG – Tangis bahagia pecah seketika saat Ki Junaedi mendapat berkah saat menjelang hari kemenangan, Idul Fitri 2022. Di malam takbiran ini kakek yang berprofesi sebagai tukang rongsok itu mendapat berkah.

Hal ini bermula ketika Ki Junaedi bertemu dengan anggota DPR RI Dedi Mulyadi yang tengah memantau aktifitas masyarakat menjelang malam takbiran. Ki Junaedi yang berprofesi sebagai tukang rongsokan, kerap menyalakan radio dan speaker dari atas gerobaknya dengan memanfaatkan accu bekas sebagai sumber listrik.

Tak hanya itu Ki Junaedi juga membawa seperangkat alat kebersihan seperti sapu dan pengki di atas gerobaknya. Bahkan dari segi penampilan, Ki Junaedi terlihat bersih dan memakai pakaian rapi untuk menjemput rezeki. “Tukang rongsok asli tuh kaya aki ini. Sekarang banyak tukang rongsok sambil minta-minta (mengemis), sambil bawa anak kecil. Ini bawa sapu untuk apa?,” ujar Dedi Mulyadi, Minggu 1 Mei 2022.

“Saya mah gak pernah minta-minta. Ini sapu memang selalu saya bawa untuk sekalian bersih-bersih sampah," jawab Ki Junaedi.

Kemudian, Dedi mengajaknya berbelanja kebutuhan untuk menyambut hari kemenangan esok hari. Sepanjang perjalanan membeli kebutuhan bahan pokok seperti beras, daging, ayam, cabai, minyak dan berbagai bumbu masakan, mulut Ki Junaedi tak henti-hentinya memanjatkan doa. Hal itu pun membuat Kang Dedi terenyuh dibuatnya.

“Aki ini orang hebat, sepanjang dibelanjain terus berdoa. Aki ini keren banget. Ini luar biasa orang penuh dedikasi seperti ini. Selalu ada jalan bagi mereka yang selalu berbuat kebaikan,” kata Dedi.

Ki Junaedi pun mengungkapkan rasa bahagianya karena esok hari bisa menyambut hari kemenangan bersama anak cucunya. “Alhamdulillah, bungah (senang),” ucapnya.

Pertemuan itu berakhir dengan peluk dan tangis haru keduanya. Sebelum berpisah Kang Dedi kembali memberikan sejumlah uang kepada Ki Junaedi sebagai bekal untuk membeli pakaian baru. “Hatur nuhun pisan (terima kasih sekali), besok bisa merayakan lebaran sama anak cucu aki,” kata Ki Junaedi sambil mengusap air mata haru dari wajahnya.

Dalam kesempatan itu Dedi menyampaikan permohonan maafnya jika selama ini banyak melakukan salah. Ia berharap seluruh masyarakat bisa saling memaafkan dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri esok hari. “Yang paling berat dalam hidup itu bukan minta maaf, tapi memaafkan. Saya mohon maaf banyak salah, banyak khilaf dan banyak menyakiti orang. Saya mohon maaf untuk semuanya, selamat hari raya lebaran,” ujarnya. (ads)