Tragis, Bocah 12 Tahun Pendarahan di Sekolah Usai Diperkosa Berkali-kali oleh 7 Pria

Ilustrasi Pemerkosaan
Sumber :
  • Istimewa

Usai kejadian nahas kedua itu, korban  pulang dan langsung bertemu orang tuanya. Hanya saja waktu itu korban tak berani membeberkan kejadian yang baru saja menimpanya.

Kadek mengungkapkan, bahwa kasus tragis menimpa bocah tersebut terungkap saat dirinya mulai pendarahan di sekolahnya. Pihak kepala sekolah sempat menegur, karena melihat bercak darah di roknya. Dari situ, pihak sekolah akhirnya melaporkan kejadian itu ke orang tua korban.

"Jadi orang tua korban tahu kalau anaknya diperkosa setelah korban ini pendarahan di sekolah," katanya.

Lebih lanjut, Kadek menyebut bahwa korban akhirnya mengakui peristiwa tak senonoh yang dialaminya itu kepada orang tuanya. Saat itu juga, kedua orang tua korban membuat laporan polisi.

Pihak kepolisian yang menerima laporan itu langsung bergerak dan meringkus ke tujuh pelaku yang masih di bawah umur tersebut. Kadek mengaku, jika para pelaku telah tersangka dan ditahan sementara di Polres sembari menunggu hasil visum keluar sebagai barang bukti.

"Kami masih menunggu hasil visum dokter. Adapun para terduga pelaku yang masih anak-anak ini sudah kita tetapkan tersangka dan dititipkan di sini selama 15 hari. Kami juga sudah buatkan surat penitipan untuk orang tua mereka," terangnya.