Distribusi Pupuk Subsidi Masih Menjadi Problem Klasik Keluhan Petani
"Jadi terkait dengan isu bahwa terjadi kelangkaan pupuk itu tidak tepat dan mendekati misinformasi. Yang terjadi adalah stok pupuk subsidi melimpah, namun jatah untuk petani dibatasi dan kebijakan itu adalah kewenangan pemerintah yang dalam hal ini adalah Kementerian Pertanian," kata Elan.
Problem lain soal pupuk subsidi, lanjut Elan, adalah sumber daya manusia (SDM) petani yang rendah. Ia menyebutkan bahwa sekitar 80 persen petani tidak tergabung dalam kelompok tani.
Lalu masalah selanjutnya adalah terkait dengan distribusi kartu tani. Elan menyebutkan bahwa tidak semua petani memiliki kartu tani dan ada indikasi jual beli kartu tani. Ini yang menurutnya sulit diterima. Terdapat jual beli kuota dari pemilik kartu tani kepada petani yang tidak memiliki kartu tani.
"Sistem Kepmen atau permen ini seperti ideal, tapi sesungguhnya banyak yang harus dievaluasi, terutama soal implementasinya," kata Elan.
"Perlu monitoring yang sangat rumit dan ketat. Belum lagi soal sawah tadah hujan sering kali pupuk subsidi datanng di saat yang tidak tepat," lanjutnya.