Yunita Sari, Ibu Muda Jambi yang Suka Ditonton Saat Berhubungan Badan

Yunita Sari, ibu muda yang cabuli belasan anak
Sumber :
  • Instagram @ratumas_yunita_sari_anggraini

VIVA BANDUNG – Yunita Sari (25), ibu muda asal Jambi yang telah melakukan pelacehan seksual terhadap 17 belas anak di rumahnya sendiri tengah ramai diperbincangkan di media sosial. 

Lewat penyelidikan polisi, Yunita mengaku telah melakukan pencabulan sejak bulan Januari 2023. Yunita melakukan aksi bejatnya di rumahnya sendiri kala suaminya tidak ada di rumah.

Dia menjerat korbannya lewat usaha rental playstation (PS) yang dimilikinya. Mulanya sejumlah anak laki-laki dipaksa menonton film porno bersama dirinya. Kemudian, pelaku pedofil ini mengaku puas apabila saat berhubungan badan dengan suaminya diintip oleh anak-anak itu. 

Bukan hanya itu, Yunita juga meminta anak-anak itu meraba-raba area sensitifnya, mulai payudara hingga kemaluan. 

Direskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Andri Ananta Yudistira mengungakapkan, dari belasan anak yang menjadi korban, ada dua anak laki-laki yang disuruh pelaku melakukan hubungan badan layaknya suami istri. Namun, polisi masih melakukan pengembangan terhadap para korban. 

"Ya pernah, korban dipaksa pelaku berhubungan intim kepadanya sebanyak dua orang diantaranya umur 13 tahun dan 14 tahun dan dilakukan dikamar sendiri," kata Kombes Andri dikutip dari tvOneNews, Kamis (09/02/2023).

Diketahui, Yunita tidak hanya menyasar laki-laki, sejumlah anak perempuan juga ikut jadi korbannya.

Sebelumnya, Yunita mengaku telah diperkosa oleh sejumlah anak di bawah umur. Saat laporannya itu ditindaklanjuti, yang terungkap justru sebaliknya. Belasan anak kompak berkata bahwa Yunita-lah yang sering mengancam dan memaksa mereka untuk menuruti nafsu bejatnya. 

Mereka diancam dikurung di dalam kamar, dinaikkan harga sewa PS-nya, hingga ancaman-ancaman lain yang membuat belasan anak itu ketakutan. 

Sebagai informasi, pihak kepolisian bersama UPTD PPA Provinsi Jambi terus mendalami kasus pelecehan seksual terhadap belasan anak ini.