Ibu Muda Cabuli Belasan Anak di Jambi, Tontonkan Adegan Ranjang Bersama Suami
- tim tvOne
Bandung – Heboh kabar ibu muda diduga cabuli belasan anak di Jambi kini jadi sorotan publik.
Hal tersebut viral setelah tersiar kabar bahwa ibu muda cabul di Jambi tega mempertontonkan adegan hubungan intim dirinya bersama suami kepada korban anak-anak itu.
Yunita Sari (25) sengaja membuat lubang di jendela kamarnya agar bisa diintip oleh belasan anak tetangga.
Lubang itu sengaja dibuat pelaku agar belasan anak-anak penyewa rental playstation (ps) di rumahnya bisa melihat dirinya berhubungan badan dengan sang suami.
Melansir tvOne, didapati gambar lubang jendela tempat belasan anak dipaksa mengintip ibu muda tersebut.
Sebagaimana diketahui Yunita Sari membuka rental ps di kediamannya di RT 28, Kelurahan Rawasari, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi.
Yunita mulai berani melakukan pencabulan terhadap anak-anak sejak tanggal 24 Januari 2023. Aksi penyimpangan seksualnya itu terus berlanjut hingga Februari.
Belasan anak yang menyewa ps di rumahnya dipaksa untuk mengintip Yunita berhubungan badan dengan suaminya.
Tidak hanya anak laki-laki, tujuh dari 17 korbannya merupakan anak perempuan. Mereka dipaksa melakukan perbuatan cabul itu di bawah ancaman.
Menurut penuturan Kepala UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Provinsi Jambi Asi Noprini, Yunita memaksa belasan anak itu dengan ancaman kurungan kamar.
Selain diancam digembok di dalam kamar, anak-anak usia 8 hingga 14 tahun itu juga ditakut-takuti dengan naiknya tagihan rental ps yang mereka sewa.
Mulanya mereka dipaksa menonton film porno bersama, hingga kemudian meraba-raba bagian sensitif tubuh Yunita mulai dari payudara hingga kemaluan.
Tak puas di situ saja, Yunita Sari meminta sejumlah anak perempuan untuk mengintip dirinya berhubungan badan dengan suaminya.
Tapi hanya sebatas itu saja, tidak ada yang lebih dari itu (berhubungan badan),” katanya.
Ibu muda dengan anak satu tahun itu sengaja membuat lubang di jendela kamarnya sebagai akses untuk para korban melihat aktivitas seksualnya.