Perjuangan Ayah, Raden Sagap Minta Keadilan pada Mahfud Md dan Jokowi Atas Kasus Ibu Muda Jambi

Menkopolhukam Mahfud MD dan Presiden Jokowi
Sumber :
  • Berbagai Sumber

BandungRaden Sagap, ayah dari Ibu Muda Jambi (Yunita Sari), meminta Mahfud MD yang tengah menjabat  sebagai Menko Polhukam dan Presiden Jokowi untuk mengungkap fakta kasus yang menimpa anaknya.

Beritanya, Polda Jambi menetapkan anak dari Raden Sagap ini sebagai tersangka dari kasus pencabulan terhadap 17 anak. Sang ayah, tidak terima dengan apa yang diputuskan, kejadian sebenarnya adalah sang anak menjadi korban.

"Bapak Jokowi, saya minta tolong untuk mengakkan hukum yang adil, Bapak sebagai Presiden Republik Indonesia seharusnya merasa apa yang saya rasa”, kata Raden Sagap dilansir dari VIVA, Senin (13/02/2023).

“Bapak Presiden Jokowi, saya mohon agar kasus ini dubuka secara transparan, tanpa ada yang ditutupi, anak saya yang diperkosa bukan sebaliknya difitnah anak saya yang mencabuli mereka, kabar dari Polda Jatim itu Hoaks.” lanjutnya.

Diketahui, ayah Ibu Muda Jambi ini meminta bantuan kepada Sigit Prabowo selaku Kapolri RI untuk mengusut tuntan tuduhan dari Polda Jatim.

“Saya Mohon sekali Bapak Kapolri menurunkan tim Bareskrim Polri untuk menyidik Kembali kasus anak saya yang difitnah dan dijadikan tersangka utama dari kasus pencabulan, sebenarnya anak saya yang menjadi korban, tolong sekali tolong bapak Kapolri”, ujarnya.

“Fakta sebenarnya adalah Yunita sebagai korban, bukan pelaku”. Tegasnya

Dia memohon kepada penegak hukum untuk memproses kasus tersebut seadil-adilnya. Dia juga meminta agar kasus ini disidik ulang dan seadil-adilnya, dan diputuskan secara Bersama bukan malah sepihak.

“Anak saya jelas diperkosa oleh 17 anak yang umurnya belasan tahun, waktu kejadian saya langsung kerumah Yunita, suaminya mengatakan bahwa Yunita dilecehkan oleh mereka saat disidang dirumah Pak RT, tapi kenapa keesokan harinya semua fakta berbalik ke anak saya yang melakukan pencabulan”, pungkasnya.

Disisi lain, Meri sebagai kakak Yunita membantah fitnah tersebut. Meri menegaskan bahwa Yunita dilecehkan secara bergiliran oleh 17 anak berusian belasan tahun di kamar Yunita sendiri.

“Adik saya diperkosa dan digilir oleh 8 orang anak-anak dibawah umur,” tegas Kakak Yunita Sari.