Shane Lukas Hibur Mario Dandy Dengan Main Gitar di Sel Penjara, Tak Ada Penyesalan

Viva Bandung – Shane Lukas kurang beruntung setelah ditetapkan sebagai tersangka penyerangan Cristalino David Ozora Latumahina terhadap Mario Dandy Satrio.

Sebelum dibawa ke Polres Metro Jakarta Selatan, Mario Dandy Satriyo dan Shane Lukas ditangkap petugas Polsek Pesanggrahan setelah membabi buta David Ozora pada 20 Februari 2023.

Kasus penganiayaan Mario Dandy Satriyo dan Shane Lukas David Ozora di Permata Hijau, Jakarta Selatan, tidak sampai menewaskan anak petugas GP Ansor, Jonathan Latumahina, karena dihentikan warga setempat N dan R.

Saat Mario Dandy Satriyo dan Shane Lukas ditangkap Polsek Pesanggrahan, kuasa hukum N dan R, Muanas Alaidid tak henti memikirkan sikap Shane.  

Usai menganiaya David Ozora bersama Mario Dandy Satriyo, Shane Lukas mencoba menghibur anak mantan pejabat Ditjen Pajak Jakarta Selatan, Rafael Alun Trisambodo itu dengan bermain gitar.

Hal tersebut yang membuat Muanas Alaidid geram dengan sikap Shane seperti sebelumnya tak melakukan apa-apa, padahal jelas dirinya juga ikut menganiaya David Ozora bersama Mario Dandy.

"Shane yang main gitar untuk menghibur Mario. Tapi mereka semua sama aja," kata Muanas Alaidid, dilansir Viva.co.id pada tanggal 8 Maret 2023.

Sebagai informasi, Mario bersama Shane dan A, kekasih Mario dengan tega melakukan penganiayaan terhadap David.

Saat Mario menganiaya David, Shane dan A memiliki peran sebagai perekam aksi mantan siswa SMA Taruna Nusantara, Magelang, Jawa Tengah tersebut.

Peran Shane dinilai lebih sulit ketimbang A karena ia "memicu" semangat Mario untuk lebih bengis lagi terhadap David.

Meskipun demikian, A ditetapkan ikut dalam penganiayaan David.

Beberapa hari setelah heboh kasus penganiayaan David, A hingga kini belum dihadapkan ke publik oleh Kepolisian usai dua pelaku lainnya, Mario dan Shane terlebih dahulu dihadirkan di depan awak media saat Polres Metro Jakarta Selatan melakukan konferensi pers