Ogah Bersalaman dengan Warga, Ketua DPRD Luwu Timur Minta Maaf Ngaku Khilaf
- Supriadi Maud/VIVA
VIVA Bandung – Viral sebuah video di media sosial memperlihatkan aksi seorang Ketua DPRD Luwu Timur yang mengabaikan tangan warga untuk bersalaman.
Dalam video berdurasi 24 detik yang beredar, tampak Ketua Dewan bernama Aripin itu berjalan masuk ke gedung DPRD dengan mengenakan jas dan kopiah hitam disambut warga maupun beberapa anggota dewan lainnya.
Namun yang sangat disayangkan, dalam video tersebut seorang warga mengenakan topi dan berpakaian kemeja warna kuning serta mengenakan kartu identitas yang tergantung di leher sempat menyodorkan tangannya untuk bersalaman. Namun Ketua Dewan Rakyat itu malah mengabaikan dan bergegas masuk.
Pria yang menyodorkan tangannya untuk bersalaman terlihat kecewa kemudian sedikit menepi dan menampilkan senyum tawa. Pria itu pun kemudian terus berlalu meninggalkan gedung DPRD usai tak digubris untuk bersalaman.
Sontak beberapa warga yang berada di tempat tersebut meneriakkan kalimat jika Ketua DPRD Luwu Timur itu sudah sombong setelah terpilih jadi wakil rakyat.
"Pak Aripin, sombong banget. Ini orang mau jabat tangan, tapi tidak mau loh," ungkap warga dalam video yang beredar.
Menanggapi video itu, Aripin akhirnya angkat bicara dia mengaku jika dirinya saat itu terburu-buru masuk kantor karena ada agenda mendesak. Sehingga, dirinya tidak ada maksud untuk menolak berjabat tangan dengan warga.
"Saya tidak ada maksud untuk menolak berjabat tangan, hanya miskomunikasi saja. Kebetulan saya buru-buru untuk menghadiri agenda pemilihan Wakil Bupati Luwu Timur saat itu," kata Aripin kepada wartawan saat ditemui, Rabu 8 Maret 2023 sore.
Arifin menjelaskan, bahwa kejadian itu terjadi pada Senin 6 Maret 2023 saat adanya agenda pemilihan Wakil Bupati Luwu Timur. Sehingga, kata Aripin, dirinya waktu itu agak sedikit tegang karena pertama kalinya wakil bupati dipilih di DPRD. Aripin mengaku dirinya waktu itu benar benar sibuk, sehingga dengan kejadian tersebut, dirinya memohon maaf atas kekhilapan yang tak sengaja dilakukan.
"Saya mohon maaf atas kehilapan dengan insiden itu, saya sama sekali tidak ada maksud untuk menyombongkan diri. Betul-betul saat itu sibuk ditambah juga kondisi saya tegang karena baru kali ini kita melaksanakan pemilihan wakil bupati di DPRD," ungkap Aripin.