Grup Band Radja Diancam Dibunuh saat Konser di Malaysia
- VIVA.co.id
VIVA Bandung – Grup band tanah air, Radja menerima ancaman pembunuhan setelah tampil dalam konser di Larkin Arena Indoor Stadium Malaysia pada Sabtu (11/03/2023) malam.
Vokalis Radja, Ian Kasela, mengatakan ancaman pembunuhan itu terjadi sekitar pukul 23.15 waktu setempat.
Menurut Ian, ada kesalahpahaman antara grup bandnya dengan pihak penyelenggara acara yang akhirnya berujung adanya penghinaan hingga ancaman pembunuhan. Namun, dia tidak menyebutkan lebih rinci bagaimana pemicu kesalahpahaman tersebut.
Melansir dari The Star, kepolisian Malaysia kini telah menangkap dua pria yang melakukan ancaman pembunuhan pada grup band Radja. Keduanya ditangkap di wilayah Johor Baru pada Minggu (12/03/2023) waktu setempat.
Kepala Kepolisian Johor, Datuk Kamarul Zaman Mamat mengatakan, kedua tersangka yang ditangkap berusia 37 tahun dan 48 tahun. Namun identitas mereka tidak diungkap ke publik.
"Kasus ini sedang diselidiki berdasarkan pada 506 Undang-undang Hukum Pidana untuk tuduhan intimidasi kriminal dan pasal 14 Undang-undang Pidana Ringan tahun 1995 atas tuduhan perilaku menghina," jelas Kamarul dalam pernyataannya dikutip pada Senin (13/03/2023).
Kamarul mengungakapkan, salah satu pria yang ditangkap itu adalah seorang warga negara asing (WNA). Namun dia tidak menyebutkan dari mana asal kewarganegaraannya.
"Penyelidikan mengungkapkan bahwa salah satu tersangka merupakan warga lokal dan satu lainnya merupakan warga negara asing," ungkapnya.
Selain itu, Kamarul mengimbau kepada masyarakat yang memiliki informasi terkait kasus itu untuk segera melaporkannya ke kantor polisi.
"Orang-orang dengan informasi soal kasus ini bisa datang atau menghubungi kantor polisi terdekat," tegasnya.