Dinilai Radikal, Ustaz Khalid Basalamah Ditolak Ceramah di Masjid Al Jabbar

Ustaz Khalid Basalamah Ditolak Ceramah di Masjid Al-Jabbar
Sumber :
  • tvOneNews

VIVA Bandung – Ustaz Khalid Basalamah kini tengah ramai diperbincangkan di media sosial. Pasalnya, dia dikabarkan ditolak saat hendak berceramah di Masjid Raya Al Jabbar, Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat.

Aksi penolakan itu datang dari beberapa pihak, salah satunya yang ramai dari anggota GP Ansor, Afif Fuad Saidi.

Sejatinya, Ustaz Khalid Basalamah dijadwalkan mengisi ceramah di Masjid Al Jabbar pada Sabtu mendatang, 18 Maret 2023. 

Melalui akun Twitternya, Afif Fuad Saidi dengan lantang menyuarakan penolakan terhadap Ustaz Khalid Basalamah yang direncanakan akan mengisi ceramah di Masjid Raya Al-Jabar pada pekan ini. Bahkan, ia secara terang-terangan mengaku kecewa terhadap Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

"Pak @ridwankamil Saya kecewa kpd Bapak, sumpah," ujarnya Afif dalam cuitan Twitternya dikutip pada Kamis (16/03/2023).

Ustaz Khalid Basalamah

Photo :
  • VIVA.co.id

Tak tanggung-tanggung, Afif juga mempertanyakan ke Ridwan Kamil soal pemberian izin terhadap Ustaz Khalid Basalamah yang akan mengisi ceramah di masjid yang berlokasi di Kota Bandung tersebut.

"Ini masjid pemprov, dan ngasi panggung ke Khalid Baasalamah, karep e smean gimana?" sambungnya.

Afif menjelaskan, pihaknya menolak Ustaz Khalid Basalamah ceramah di Masjid Al Jabbar memiliki beberapa alasan.

Pertama, ia menyebut bahwa masjid itu adalah milik Pemprov Jabar. Kedua, ia menilai Ustaz Khalid Basalamah dalam ceramahnya dianggap intoleran.

Ketiga, Afif menyebut bahwa Ustaz Khalid Basalamah termasuk penceramah radikal sehingga sangat berbahaya kehadirannya di tengah-tengah masyarakat. 

Menanggapi hal itu, sontak saja unggahan cuitan Twitter Afif Fuad Saidi itu langsung ramai dan menuai sorotan warganet.

“Yang disampaikan ustadz Khalid berdasarkan Al Quran dan Sunnah. Terus salah nya di mana?” komentar salah satu netizen.

“Baiknya tu gini kang. Orang2 kek pak khalid dkk, itu dirangkul, diajak dialog baik2. Jangan langsung di gas, diblayer, ditekan, dll. Trust me, cara itu kurang cocok untuk orang jaman sekarang yang males fanatik2an beragama,” kata netizen yang lain.