Lihat Foto Istri Selingkuh di HP, Kades Curog Goong Serang Harus Mati Ditangan Mantri

Kronologi pembunuhan kades di Banten, pelaku bawa ke puslesmas
Sumber :
  • viva.co.id

Viva Bandung – Polisi mengungkap pemicu  Mantri Suhendi menewaskanKepala Desa Curug Goong Salamunasir dengan Cidadryldiphenhydramine HCL. Suhendi yang kini ditetapkan sebagai tersangka mengaku emosi saat melihat foto istri dan korbannya. 

"Tersangka menemukan handphone yang di dalam handphone itu ditemukan foto berduaan antara istri tersangka dan korban," kata Wakapolresta Serang Kota AKBP Hujra Soumena kepada wartawan di Serang, Kamis (15/3/2023).

Peristiwa tersangka menemukan foto korban dan istrinya terjadi pada Minggu (3/12) sekitar pukul 10.00 WIB. WIB. Hujra mengatakan, tersangka menjadi emosi setelah melihat foto tersebut. 

Pasalnya, pelaku datang ke rumah korban dengan membawa jarum suntik berisi zat sidiadryl diphenhydramine HCL.

"Setelah melihat foto tersebut ternyata menimbulkan emosi," papar Hujra.

Selain itu, Hujra mengungkap adanya hubungan spesial korban dengan istri tersangka. Hubungan itu berlangsung selama delapan bulan.

"Kami temukan penyidikan hubungan antara istri tersangka dengan korban berlangsung lebih dari delapan bulan," ujarnya.

Tasangka penyuntik mati kades curung terancam dihukum 15 tahun

Photo :
  • viva.co.id

Hujra mengatakan tersangka pernah memperingati hubungan terlarang itu baik ke istrinya atau ke korban. Pernah juga dilakukan musyawarah di antara ketiganya.

"Namun atas permasalahan tersebut telah diselesaikan secara musyawarah namun ternyata kejadian kedekatan istri tersangka dengan korban masih berlanjut sampai kejadian penyuntikan itu," ujarnya.

Sebelumnya, pelaku S. mendatangi korban pada Minggu, 12 Maret 2023, sekitar pukul 13.00. WIB. Kemudian terjadi keributan, tiba-tiba pelaku memercikkan cairan ke punggung kiri Salamunasir.

Tak lama berselang, korban mengalami sesak napas dan kejang-kejang, sehingga warga, keluarga dan pelaku S. Salamunasiri dibawa ke Puskesmas Padarincang dan dibawa ke RSUD Banten untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Salah satu kerabat korban datang ke polisi dan melaporkan kejadian tersebut. Setelah itu, penyidik Satuan Reserse Kriminal Kota Serang (Serkot) menangkap para pelaku yang dibawa ke RSUD Banten untuk dimintai keterangan lebih lanjut.  

"Saat di RS, Kasatreskrim menugaskan anggota ke sana dan pada saat anggota sampai di RS, kebetulan terduga pelaku ada di RS, sekaligus saat itu juga diamankan," terangnya.