Tidak Sahur Karena Mager Atau Alasan Lain, Bagaimana Status Puasanya?
- viva.co.id
VIVA Bandung - Puasa merupakan salah satu ibadah yang dilakukan oleh seluruh umat Islam di berbagai belahan dunia. Selain puasa wajib ramadhan, banyak juga jenis puasa sunnah yang bisa menambah pahala.
Puasa juga dianjurkan dari segi kesehatan memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Agar tubuh tetap kuat saat berpuasa, ada anjuran sahur.
Namun, terkadang karena kesibukan yang membuat badan lelah, seseorang melewatkan waktu sahur, atau karena rasa malas yang tidak bisa ditahan.
Lalu bagaimanakah Islam memandang hal tersebut?
Kini akan dibahas mengenai hukum puasa tanpa sahur. Anda mungkin pernah bertanya-tanya, apakah boleh puasa tanpa sahur? Jawabannya boleh. Sebab hukum sahur adalah sunnah.
Ketika Anda tidak bangun dan makan di waktu sahur karena ketiduran, maka Anda tetap bisa melanjutkan puasa. Dengan catatan, telah melakukan niat bersih sebelumnya. Seperti yang disabdakan nabi Muhammad saw. dalam sebuah hadits:
“Barang siapa yang tidak memiliki niat sebelum fajar, maka tidak ada puasa untuknya.” (HR Abu Daud, Tirmidzi, An-Nasa'I, Al-Baihaqi, Ibnu Majah dan lainnya).
Jadi dapat disimpulkan bahwa berpuasa tanpa sahur tetap diperbolehkan. Hanya saja setelah membaca keutamaan sahur yang disebutkan sebelumnya, alangkah lebih baik meniatkan untuk bangun sahur meski hanya menyajikan sedikit makanan, sebagai sumber energi tubuh dan untuk memperoleh keutamaannya.
Meski diperbolehkan secara hukum Islam nyatanya ketika kita tidak melaksanakan sahur, tubuh kita akan merasakan dampak yang kurang baik.
1. Mengalami dehidrasi
Dampak pertama yang akan dirasakan saat melewatkan sahur adalah dehidrasi. Kebutuhan air dalam tubuh tetap harus terpenuhi meski dalam keadaan puasa, ketika Anda minum di waktu sahur maka kebutuhan tersebut akan lebih mudah terpenuhi.
2. Mudah pusing
Ketika tubuh merasa lapar, biasanya kerja organ akan menurun. Kemudian membuat Anda sulit berpikir, bahkan terkadang membuat pusing. Tubuh berusaha membakar lemak dari sisa lemak yang ada, hal ini yang membuat Anda merasa pusing. Tentu saja bukanlah sesuatu yang enak dirasakan.
3. Meningkatkan risiko konstipasi
Terakhir, dampak yang akan dialami saat berpuasa tanpa sahur adalah risiko peningkatan konstipasi atau yang lebih dikenal dengan sembelit. Hal ini karena ketika lebih sedikit makanan yang dikonsumsi maka akan lebih sedikit makanan yang diubah menjadi feses. Pada akhirnya hal ini yang akan menyebabkan konstipasi pada kasus yang parah.