Briptu RF Nekat Bunuh Diri Diduga karena Masalah Asmara
- VIVA.co.id
VIVA Bandung – Direktur Reskrimum Polda Gorontalo Kombes Pol Nur Santiko mengungkapkan, Briptu RF nekat mengakhiri hidupnya dengan menembak diri sendiri diduga karena punya masalah asmara.
Menurut Santiko, dugaan itu ditemukan berdasarkan hasil penyelidikan dan penyidikan serta pemeriksaan terhadap teman dekat dari korban.
"Sampai saat ini berdasarkan penyelidikan. Ini terkait motif asmara yang terpendam. Dari keterangan saksi teman korban, Briptu RF pernah mengeluh soal hubungan dengan kekasihnya," kata Santiko di Gorontalo dikutipdari VIVA, Selasa (28/03/2023).
Kendati demikian, Santiko menyatakan Polda Gorontalo akan medalami identitas wanita yang berhubungan dengan Briptu RF. Dikatakan, hubungan Briptu RF dengan kekasih itu berlangsung secara jarak jauh atau LDR.
"Wanita ini siapa, kita masih mendalami hal ini karena hubungan mereka LDR. Kenapa timbul kekecewaan dari diri korban," ujarnya.
Selain itu, berdasarkan hasil penyelidikan, Santiko mengatakan Briptu RF juga diduga tengah menjalin hubungan asmara dengan wanita lain.
"Dari penyelidikan yang baru kami dapatkan, ada wanita baru yang berhubungan dengan korban. Keterangan itu kami dapatkan dari teman sejawat korban," ungkap Santiko.
Sementara itu, keluarga korban mengaku tidak tahu soal dugaan permasalahan asmara Briptu RF. Namun, keluarga percaya Briptu RF punya hubungan asmara dengan wanita yang LDR.
"Mereka tidak tahu ada wanita yang baru. Kami masih melakukan pendalaman," sambungnya.
Santiko juga menjelaskan, Briptu RF pernah mengirim video berbau kematian kepada sejumlah temannya. Hal itu diketahui berdasarkan keterangan dari sejumlah saksi.
Diberitakan sebelumnya, kematian Briptu RF ini membuat geger publik karena ditemukan tewas di dalam mobil dinas. Briptu RF tewas dengan kondisi luka tembak di bagian dada sebelah kiri pada Sabtu, 25 Maret 2023.
Awalnya warga menemukan satu mobil yang mesinnya masih menyala terparkir tidak jauh dari jalan GOR di Desa Ombulo, Kecamatan Limboto Barat. Warga lalu melaporkan kepada kepala Desa Ombulo.
Selanjutnya, laporan diteruskan ke Polsek Limboto Barat. Kemudian, aparat turun ke lokasi untuk memastikan langsung. Polisi yang di lokasi pun sempat memecahkan kaca mobil.
Briptu RF saat itu ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa di dalam mobil. Terdapat senjata api yang tergeletak di samping handle rem tangan.
Selain itu, ada juga 5 butir amunisi di dashboard bawah mobil. Selain itu, turut ditemukan juga selongsong peluru.
Pemberitaan berikut ini tidak untuk menginspirasi dan diimbau anda tak menirunya. Jika anda merasakan gejala depresi, permasalahan psikologi yang berujung pemikiran untuk melakukan bunuh diri segera konsultasikan ke pihak-pihak yang dapat membantu anda seperti psikolog, psikiater atau klinik kesehatan mental.