dr. Zaidul Akbar Ungkap Rahasia Agar Terlihat Awet Muda

VIVA Bandung - Mempunyai wajah cerah dan tampak awet muda adalah harapan setiap orang. Sayangnya, banyak faktor di sekitar yang menyebabkan wajah lebih cepat terlihat tua.

Umumnya hal ini terjadi akibat paparan polusi, stres, dan konsumsi makanan yang tidak sehat. Melihat masalah ini dr. Zaidul Akbar membagikan ilmunya tentang rahasia awet muda.

Menurut dr. Zaidul Akbar terkadang ada orang yang wajah dan umurnya terlihat berdada jauh, diwajahnya tempak ada beban. Hal tersebut menunjukkah sesuatu yang dikonsumsi kurang baik

“Umurnya 30 tapi mukanya 50 tahun, dan tampak beban-beban di wajahnya. Itu darimana? Ya dari itu tadi. Karbo olahan, lemak trans, bahan-bahan yang sudah teroksidasi. Jadi Allah tuh sudah ngasih tanda yang luar biasa Bapak Ibu sekalian,” ungkap dr. Zaidul Akbar.

Dirinya juga menambahkan ada alternatif lain jika apel tidak bisa langsung dimakan setelah dipetik. Alternatifnya adalah makan apel atau buah lain dengan kulitnya, jika memungkinkan.

Menurutnya untuk membuat seseorang tampak awet muda adalah dengan banyak mengonsumsi antioksidan. Hal ini sebagaimana dicontohkan oleh Nabi dalam kehidupan sehari-harinya.

“Lebih gampang begini, kalau Anda lihat apel, apel itu kan Allah lindungi dengan kulit supaya dia tidak teroksidasi kan? Kalau dibuka kulitnya, apa yang terjadi? Langsung dia menghitam, mencoklat, nah itu oksidasi. Supaya apel ini dia memberikan antioksidan yang paling baik dalam tubuh kita, berarti makan apel itu kapan bagusnya? Waktu dipetik makan, itu yang paling bagus,” jelas dr. Zaidul Akbar.

Lebih lanjut, dia mengatakan jika kalian membaca kitab Imam Tirmidzi di sana dijelaskan bahwa ketika Nabi wafat uban beliau tidak lebih dari sebelas helai.

Hal tersebut menunjukkan bahwa makanan yang beliau konsumsi pasti bagus banget, selain karena Nabi lebih banyak berpuasa ketimbang makannya.

“Makanya kalau Anda baca dalam Shammail Muhammadiyah itu Rasulullah SAW itu beliau itu makannya kan bagus banget pastinya dan kebanyakan puasa daripada makannya. Wajar kalau Anda baca di kitabnya Imam Tirmidzi itu bahwa rasul itu ketika wafat ubannya nggak lebih dari 11,” ungkap dr. Zaidul Akbar.