Bunuh 12 Orang, Begini Penyesalan Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang Banjarnegara
- VIVA.co.id
VIVA Bandung – Mbah Slamet alias Slamet Tohari, dukun pengganda uang di Banjarnegara, Jawa Tengah, mengungakapkan penyesalannya setelah terbukti membunuh 12 orang pasiennya secara berantai.
Diketahui, Mbah Slamet membunuh 12 korban itu karena merasa kesal selalu ditagih uang yang diberikan pada untuk dilipatgandakan. Padahal hal itu hanya kedok belaka untuk melancarkan penipuannya.
Dia mengaku menyesal melalukan tindakan keji itu dan tidak akan mengulanginya lagi.
"Saya menyesal dan saya ingin bertobat," kata Mbah Slamet pada wartawan, Kamis (6/4/2023).
Pria berusia 45 tahun itu mengaku, menghabisi nyawa dengan cara menyuruh korban meminum minuman yang di dalamnya dicampuri racun tikus.pe
Setelah korban dipastikan tewas, maka Mbah Slamet langsung mengubur jenazah korban di sebuah ladang dekat rumahnya.
"Kalau belum mati enggak berani ngubur," ungkapnya.
Menurut Mbah Slamet, dia melakukan aksinya seorang diri di ladang yang tak jauh dari rumah tersebut untuk mempermudah ketika menguburan jenazah korban. Dia bermodus menjalankan ritual di tempat itu dan turut mengajak korban.
"Berangkat biasanya pukul 16.00 WIB. Ritual sekitar satu jam, cuma ngobrol di sini. Setelah agak malam baru disuruh minum (yang teladicampur potas)," pungkasnya.