Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang Menyesal Bunuh 12 Orang: Saya Ingin Bertobat
- VIVA/Ronaldo Bramantyo
Menurut Mbah Slamet, dia melakukan aksinya seorang diri di ladang yang tak jauh dari rumah itu untuk mempermudah ketika menguburkan jenazah korban. Dia berdalih pada korban untuk menjalankan ritual di tempat tersebut.
"Berangkat biasanya pukul 16.00 WIB. Ritual sekitar satu jam, cuma ngobrol di sini. Setelah agak malam baru disuruh minum (yang telah dcampur potas)," tandasnya.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto mengatakan, tersangka dan korban menuju tempat ritual menggunakan kendaraan.
"Dari rumah biasanya pakai kendaraan atau menyewa dalam rangka ritual menggandakan uang sehingga korban mau," kata Hendri.
Setelah korban tewas, Mbah Slamet pun menggali tanah untuk mengubur korban.
"Pada saat datang, lubang belum disiapkan. Ketika korban sudah meninggal baru digali," jelasnya.