Fix! Mario Dandy Part 2, Aditya Hasibuan Aniaya Ken Admiral Gegara Chattingan Seorang Wanita
- Twitter @mazzini_gsp
Bandung – Penganiayaan Aditya Hasibuan (AH) terhadap Ken Amiral disebut mirip dengan Mario Dandy Satriyo.
Seperti Mario Dandy yang menganiaya David Ozora atas AG, motif Aditya Hasibuan (AH) mengejar Ken Admiral diduga dilatarbelakangi perempuan.
Kepala Badan Reserse Kriminal Umum Polda Sumut Kombes Sumaryono mengungkapkan masalah obrolan perempuan itu mengakibatkan Aditya Hasibuan dipukuli Laksamana Ken.
"Antara korban dan pelaku ini saling kenal. Karena masalah chatting seorang wanita terjadilah peristiwa penganiayaan itu," ujar Sumaryono dalam keterangan pers, dikutip Viva Bandung, Rabu 26 April 2023.
Namun demikian, belum disebutkan lebih rinci terkait isi chatting yang menjadi pemicu penganiayaan tersebut.
Atas perbuatannya, Aditya Hasibuan pun kini resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap Ken Amiral.
Sebelumnya, kasus penganiayaan Aditya Hasibuan mencuat usai video dirinya saat menganiaya Ken Admiral beredar di media sosial.
Pegiat media sosial, @mazzini_gsp lewat akun Twitternya mengungkap peristiwa penganiyaan itu terjadi pada Desember 2022.
Dijelaskan @mazzini_gsp, penganiayaan bermula saat korban Ken Admiral menolak diajak main oleh tersangka Aditya Hasibuan.
"Peristiwa 11 Desember 2022 pemukulan awal yg dilakukan Aditya Hasibuan cuma karena Ken menolak diajak main malah digebukin," tulisnya.
Saat pemukulan pertama terjadi, Aditya Hasibuan juga melakukan pengrusakan terhadap kaca spion mobil Ken Admiral.
Kemudian, pada 21 Desember 2022 sekitar jam 22.00 WIB, Ken Admiral mendatangi rumah Aditya Hasibuan untuk meminta ganti rugi dan pertanggungjawaban.
Alih-alih ganti rugi, Aditya Hasibuan kembali menganiaya Laksamana Ken dengan lebih serius.
Laksamana Ken dipukuli secara brutal oleh Aditya Hasibuan hingga korban pingsan dan wajahnya berdarah.
Penyerangan Aditya Hasibuan terhadap korban juga disaksikan oleh ayah dan kakak pelaku.
AKBP Achiruddin Hasibuan, ayah Aditya Hasibuan, bahkan menyuruh anaknya menggunakan teknik judo-raat untuk mengeksploitasi Ken Laksamana.
Selain itu, Achiruddin Hasibuan mengancam korban dan teman-temannya yang mencoba menghadang dengan senjata.
Atas penganiayaan yang dialami mengakibatkan Ken Admiral harus masuk rumah sakit dan mendapat 16 jahitan. Korban juga mengalami trauma