Kronologi Perwira Polda Sumut AKBP Achiruddin Hasibuan Pernah Aniaya Juru Parkir

VIVA Bandung – Selain terseret dalam kasus penganiyaan yang dilakukan Aditya Hasibuan terhadap mahasiswa bernama Ken Admiral. Perwira Polda Sumut AKBP Achiruddin Hasibuan juga disebut-sebut pernah menganiaya seorang juru parkir. 

Mantan Kabag Binops Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut itu juga pernah dilaporkan atas kasus tersebut pada tahun 2017 silam.

Melansir dari VIVA pada Kamis (27/4/2023), peristiwa itu berawal dari AKBP Achiruddin mengunjungi restoran siap saji di Jalan Adam Malik, Kota Medan. Kamudian, juru parkir bernama Najirman (64) menegur perwira polisi itu karena memarkir kendaraannya di area parkir sepeda motor

Lalu, AKBP Achiruddin yang masih menjabat Kasat Narkoba Polresta Deli Serdang saat itu tersinggung dan merasa tidak dihargai.

Setelah makan, ia pun langsung menemui juru parkir dan melayangkan kakinya menendang pria tua tersebut sampai tersungkur. 

Selang beberapa waktu, korban dan cucunya bernama Zailani membuat laporan ke Bidang Propam Polda Sumut. Mereka adalah warga Jalan Yos Sudarso Lingkungan I kelurahan Glugur, Kecamatan Medan Barat.

Laporan tersebut, diterima langsung oleh Bripka Gomgom Tampubolon dengan nomor STTLP/329/IV2017/SPKT III. Tapi, diduga laporan tersebut hingga kini jalan ditempat alias tidak diproses.

Saat dikonfirmasi, Kepala Bidang Propam Polda Sumut, Kombes Pol Dudung menjelaskan, pihaknya kini masih fokus menangani laporan dilayangkan oleh keluarga Ken Admiral.

"Kami baru menangani LP tanggal 7 Februari 2023, jadi yang di tahun 2017 belum kami terima," kata Dudung dikutip dari VIVA, (27/4/2023).

Dalam kasus penganiayaan Ken Admiral ini, AKBP Achiruddin Hasibuan selaku orang tua pelaku, dicopot dari jabatannya sebagai Kabag Binops Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut.

Ia dimutasi ke Yanma Polda Sumut, dalam rangka evaluasi dan pemeriksaan di Bidang Propam Polda Sumut atas kasus menjerat anaknya itu. Selain itu, ia juga ditahan tempat khusus di Polda Sumut.

Hingga berita ini dirilis, belum ada klarifikasi atau keterangan lebih lanjut dari AKBP Achiruddin Hasibuan atau pihak terkait soal penganiayaan juru parkir.