Yakini Ada Kelalaian, Keluarga Korban Tewas Lift Bandara Kualanmu Minta Bantuan Hotman Paris
Di dalam lift, Raja mengatakan adiknya itu, sempat menelepon ke keponakan itu, mengatakan dirinya terjebak dalam lift itu.
"Keponakan saya menelepon ke ibunya mengatakan ibu ci (korban) terjebak dalam lift," sebut Raja.
Kakak korban saat itu, berada di Bandara Kualanamu, langsung mendatangi sekuriti Bandara untuk meminta pertolongan mencarikan Asiah. Karena, ditelepon ke handphone korban sudah tidak diangkat.
"Mereka (sekuriti) ikut membantu mencari. Tapi secara kasat mata. Sekedar begitu dibuka lift kosong, sudah nggak ada lagi (tindakan)," jelas Raja.
Pihak keluarga meminta kepada pengelola Bandara Kualanamu untuk membuka rekaman CCTV lift. Karena, harus ada prosedur dan persyaratan, harus dilengkapi. Sehingga tidak diberikan izin.
Raja mengungkapkan pihak keluarga juga sempat diperlihatkan rekaman kamera pemantau. Namun dari sisi lain. Hanya saat, korban memasuki lift. Hal ini, juga yang membuat pihak keluarga kecewa.
"Kenapa CCTV itu bisa ditayangkan setelah jenazah adik saya ditemukan tiga hari setelahnya. Saya tahu terjun bebas fatal tapi paling tidak kita bisa dapat mengetahui. Jadi tidak berlama lama menimbulkan bau yang tidak sedap," jelas Raja.