Azis Azhari Terpilih Jadi Ketua PD Muhammadiyah Pamekasan Periode 2022-2027

VIVA Bandung – Azis Azhari terpilih menjadi Ketua Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Kabupaten Pamekasan periode 2022-2027 dalam Musyawarah Daerah (Musyda) ke XI yang diselenggarakan di Gedung Bakorwil Pamekasan pada Ahad (28/5/2023).

Dalam Musyda tersebut, ada 20 kandidat PD Muhammadiyah Kabupaten Pamekasan. Dari 20 kandidat itu kemudian dipilih 13 orang sebagai komisioner. Dari 13 orang terpilih, Azis Azhari memperoleh suara terbanyak, yakni 44 suara.

Azis Azhari mengaku tidak menyangka bahwa dirinya akan terpilih sebagai Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Pamekasan. Sebab diakuinya, ia termasuk yang termuda dari sejumlah calon yang ada. 

"Saya kaget sebenarnya, tapi ini merupakan sebuah takdir yang tidak bisa dihindari. Tentu harus diterima dengan lapang dada dan mungkin ini adalah jalan dari yang maha kuasa untuk saya berkhidmat lebih banyak di organisasi Muhammadiyah, yaitu membawa umat untuk berkemajuan," kata Azis Azhari saat dikonfirmasi via WhatsApp.

Lebih lanjut, Azis sapaan akrabnya mengungkapkan, menjadi ketua organisasi Muhammadiyah ini merupakan tanggungjawab besar karena harus mengurusi semua keorganisasian yang ada di bawahnya. 

"Baik yang di bidang keagamaan, pendidikan, kesehatan, sosial dan semacamnya," ujarnya.

Kendati demikian, pria yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Majelis Tabligh PD Muhammadiyah Pamekasan ini menegaskan, pihaknya kedepan akan berusaha secara maksimal untuk menjadikan organisasi Muhammadiyah Pamekasan lebih baik.

"Kita akan menata kembali organisasi mulai dari ranting dan cabang. Diantaranya dengan membuat kembali database anggota dan menata kelengkapan organisasi," ucap alumni Himpunan Mahasiswa Islam tersebut.

Dalam kepemimpinannya kedepan, Azis berharap mendapatkan dukungan dari semua pihak agar bisa membawa organisasi Muhammadiyah Pamekasan lebih berkembang dan maju.

Selain itu, kata Aziz, Muhammadiyah Pamekasan akan selalu berkerja sama dengan seluruh pihak, baik pemerintah, ormas keagamaan lain dan para stakeholder di Kabupaten Pamekasan lainnya.

"Tentunya untuk bersinergi dalam memperdayakan masyarakat agar organisasi Muhammadiyah ini semakin bermanfaat bagi umat dan bangsa," pungkasnya.