Jemaah Haji Lansia Asal Surabaya Dirujuk ke RSAS Madinah, Ini Penyebabnya
Vivaa Bandung – Pada hari Minggu, 28 Mei 20223, banyak jemaah haji diberangkatkan ke Madinah. Ada banyak jemaah haji lansia yang mengalami penurunan kesehatan. Ketika tiba di Bandara Internasional Ameer Mohammad bin Abdul Aziz, Madinah, dilaporkan mengalami kondisi kesehatan yang menurun, bahkan ada yang hilang kesadaran.
Jemaah yang mengalami kehilangan kesadaran tersebut adalah Murodi (80 tahun), jemaah kloter Surabaya SUB 10. Ketika turun dari pesawat, Murodi terlihat memakai kursi roda dan tidak sadarkan diri.
Menurut Kepala Pos Kesehatan Bandara, Dr. Novitasari, Murodi mengalami hipertensis krisis dengan tensi mencapai 220/100.
"Ini sangat berbahaya kondisinya hipertensi krisis dengan hipoglikemik, kesadaran menurun kita rujuk trease merah dirujuk ke klinik bandara. Karena harus dicek lebih lanjut kemudian dibawa ke RSAS Madinah," ujar Dr Novi.
Selain Murodi, jemaah lain dari kloter yang sama juga sempat dirawat di Embarkasi. Namun ketika hendak berangkat, hasil pemeriksaan meloloskannya.
"Memang lansia kondisinya naik turun sehingga tiba ngedrop lagi dan dibawa ke Klinik Kesehatan Haji Indonesia," terang Dr Novi.
Jemaah yang mengalami penurunan kesehatan ketika tiba di AMAA adalah Aiyub Jalil, dengan kondisi penyakit paru obstruksi kronik (PPOK) yang dialaminya, membuat ketika turun dari pesawat mengalami sesak.
Selain itu, ada juga jemaah yang dilaporkan mengalami diare dan sudah dirujuk ke KKHI. Jemaah tersebut bernama Badariah Muhammad Taib.
Dr. Novi mengungkapkan, rata-rata jemaah lansia yang banyak mengeluh mengalami kelelahan ketika tiba di bandara.
"Kelelahan, kurang minum, dehidrasi dan kebanyakan juga punya riwayat risiko, komorbid berisiko tinggi."
Untuk mencegah semakin bertambahnya lansia yang mengalami kelelahan, Dr Novi memberikan tips kepada mereka.
"Tipsnya, Makan dan minum yang cukup, pada saat kedatangan sampai ruang tunggu jangan lupa minum dan kita beri juga oralit karena kondisi alam di Arab Saudi kelembabannya rendah sehingga sebabkan dehidrasi," jelasnya.
Dia juga berpesan kepada para lansia untuk tidak memaksakan diri mengerjakan ibadah selain yang diwajibkan.