Cerita Mantan Penyitas TB Bandung, Berjuang Berobat, Kini Jadi Relawan
- VIVA/irvan
BANDUNG – Mengulas kisah mantan penyitas Tuberkulosis (TB) asal Bandung, Nirwan Malik.
Perjuangannya untuk sembuh dari TB memang terbilang tidak mudah, terlebih saat ini masih banyak orang menyembunyikan penyakit TB yang diderita tersebut.
Namun tidak dengan Nirwan Malik, pria yang masih duduk di bangku kuliah ini baru beberapa bulan sembuh dari TB, ia pun ikut bergabung sebagai Relawan Yayasan Terus Berjuang.
Kini ia menjadi relawan untuk memfasilitasi para penyitas TB menjalani masa mpengobatan, serta melakukan tracing para penyitas TB di wilayah Bandung.
Nirwan tidak ragu menceritakan perjuangannya selama berjuang melawan penyakit TB, meski ia perlu beberapa bulan, hingga operasi untuk sembuh dari TB.
"Awal terjangkit itu, terasa batuk-batuk dan kalau malam keluar keringat dingin, kalau subuh udah basah padahal gak ngapa-ngapain, batuk-batuk selama dua minggu," kata Nirwan, ketika ditemui di Yayasan Terus Berjuang, Jumat, 20 Mei 2022.
Mendapati gejala tersebut, ia lalu memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat, Nirwanpun dinyatakan positif TB.
"Terus berobat di Puskesmas selama 6 bulan, saat itu berobat sambil kuliah. Tapi saya mengalami insiden di jatuh di tangga, hingga langsung ke rumah sakit, pas diperiksa ada gumpalan terus diambil sempel ternyata ada bakteri TB," kata dia.
Mendapati hal itu, Nirwan pun terpaksa harus mengambil cuti kuliah agar masa pengobatan TB dapat berjalan lancar dan konsisten.
"Kebetulan pas dinyatakan TB Resistance Obat, saya langsung memutuskan cuti, karena harus konsisten minum obat," ungkapnya.
Disela masa cutinya Nirwan manfaatkan untuk berobat, sembari pemulihan pascaoperasi pengangkatan gumpalan bakteri TB di tubuhnya, ia pun akhirnya berhasil sembuh setelah berjuang lebih dari 9 bulan menjalani masa pengobatan.
Atas kejadian yang dialaminya tersebut, Nirwan berpesan kepada para penyitas TB lainnya untuk tetap konsisten berobat.
Karena keberhasilan sembuh dari TB, sangat bergantung pada konsistensi kita menjalani pengobatan.
"Kalau misalkan yang lagi berobat, konsisten minum obat itu sangat penting, karena keberhasilan sembuh itu konsisten berobat itu sangat penting," pungkasnya. (irv)