Heboh! Netizen Ribut Soal KKN di Kampus UGM Vs UI

Viva Bandung – Media sosial Twitter sempat dihebohkan oleh pembahasan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dua kampus besar Indonesia. Netizen memberikan pandangannya terkait pentingnya KKN di kampus.

Mereka menyorot dua kampus ternama dengan sistem KKN wajib seperti Universitas Gadjah Mada (UGM) dan pihak yang tidak mewajibkan KKN seperti Universitas Indonesia (UI). 

Keributan ini diawali oleh pendapat Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian Masyarakat dan Alumni UGM, Dr. Arie Sujito.

Melansir dari ugm.ac.id pada Senin (12/6/2023), Arie Sujito memberikan wejangan kepada ribuan mahasiswa peserta KKN PPM UGM periode II tahun 2023 yang akan diberangkatkan pada pertengahan bulan Juli mendatang. 

Arie Sujito menyebutkan bahwa proses pembentukan karakter kepemimpinan dan menguji kemampuan mahasiswa dalam menerapkan ilmu yang telah didapatkan akan ada di KKN PPM.

“KKN itu panggilan jiwa bukan hanya sebagai kewajiban kuliah. KKN bagian dari romantisme untuk bisa berdekatan dan bersinggungan dengan orang-orang desa. Karenanya mahasiswa harus terbiasa berinteraksi dengan orang desa." "Jika kalian berhasil beradaptasi dan mengalami prosesnya maka dengan sendirinya ilmu yang kita dapatkan akan terus meningkat,” ujar Arie.

Pernyataan itu pun ditanggapi oleh akun Twitter @Txtdariiugm.

"Tips untuk calon maba dan mahasiswa semester awal daripada terlanjur masuk UGM/terlanjur kelamaan di UGM yg males KKN. Bisa mempertimbangkan UTBK lagi ambil UI," tulis akun tersebut.

Akun itu juga mengunggah meme bertuliskan "masuk UI karena top tiga (dengan gambar tangan menolak); dan meme kedua bertuliskan 'Masuk UI karena males KKN kayak UGM (meme senyum bangga)'.

Sontak saja unggahan itu mendapatkan banyak respons. Ada yang setuju bahwa KKN tidak wajinm namun ada pula bahwa KKN memiliki banyak keuntungan.