Waspada! Angin Kencang di Wilayah Bali dan Sekitarnya

pantai-bali
Sumber :

Viva Bandung – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah III Denpasar mengimbau masyarakat untuk mewaspadai adanya peningkatan kecepatan angin hingga 25 knot atau sekitar 46 kilometer/jam di perairan Laut Bali.

“Waspada potensi angin kencang hingga 25 knot di Laut Bali,” kata Kepala BMKG Wilayah III Denpasar Cahyo Nugroho.

Menurut pengamatan BMKG, kecepatan angin laut Bali diperkirakan mencapai 25 knot yang bergerak dari arah Tenggara ke Barat Daya hingga 14 Juni 2023 mendatang. Sementara ketinggian gelombang laut diperkirakan bisa mencapai hingga 2,5 meter.

Kecepatan angin mengalami peningkatan dibandingkan pada perkiraan Senin (12 Juni) kemarin yang mencapai 20 knot atau 37 kilometer/jam.

Laut Bali merupakan perairan yang ada di Utara Bali atau berbatasan dengan Kabupaten Buleleng yang menjadi jalur pelayaran kapal dari Jawa Timur menuju Pelabuhan Benoa di Denpasar, serta pelayaran dari Jawa Timur menuju beberapa kota di Indonesia Timur.

Sementara wilayah perairan lain di Bali diperkirakan memiliki kecepatan angin sebesar 20 knot yang bergerak dari arah Timur ke Tenggara dengan ketinggian gelombang laut hingga 4 meter.

Perairan tersebut antara lain Selat Badung, Selat Bali Selatan, Selat Lombok, dan Samudera Hindia.

Menurut Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Wilayah III Denpasar, I Nyoman Gede Wiryajaya, menyebutkan bahwa arah angin ketika memasuki musim kemarau berasal dari Australia yang bergerak menuju daratan Asia.

Pergerakan angin ini juga mempengaruhi gelombang laut.

“Angin jauh dari Australia konstan bertiupnya sampai di Bali itu menjadi cukup kencang juga,” ujarnya. BMKG menyebutkan kondisi angin dan gelombang laut yang berisiko tinggi terhadap keselamatan berlayar yakni perahu nelayan apabila kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.