Permukiman Israel di Tepi Barat Terus Mengalami Percepatan, Yordania Memberi Kecaman
Viva Bandung – Pada Minggu kemarin (18 Juni 2023), Yordania mengecam keputusan Israel untuk mempercepat pembangunan permukiman di wilayah pendudukan Tepi Barat.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengesahkan resolusi yang memberikan kendali sepenuhnya untuk persetujuan rencana pembangunan permukiman di Tepi Barat kepada Menteri Keuangan, Bazalel Smotrich.
Pemerintah Israel juga mengumumkan tender baru untuk konstruksi 4.500 unit rumah di permukiman Tepi Barat.
"Praktik, kekuatan pendudukan, terutama pembangunan dan perluasan permukiman Israel, dengan penyitaan lahan dan penggusuran warga Palestina adalah ilegal, ditolak dan dikecam," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Yordania Sinan Majali dalam satu pernyataan.
Dia juga mendesak komunitas internasional untuk segera bertindak menghentikan langkah sepihak dari Israel ini.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menganggap aktivitas permukiman yang dilakukan oleh Israel tidak sah dan mengacaukan ide solusi dua negara yang disepakati secara internasional.
Diperkirakan ada sekitar 700.000 pemukim yang tinggal di 164 permukiman dan 116 titik luar di wilayah pendudukan Tepi Barat.
Sementara menurut hukum internasional, seluruh pemukim Yahudi di wilayah pendudukan dianggap ilegal.