Pengakuan Umat Kristiani Soal Sholat Idul Fitri di Ponpes Al Zaytun: Tempat Kudus...

Pelaksanaan Sholat Idul Fitri menyimpang di Ponpes Al Zaytun
Sumber :
  • tvOneNews

Viva Bandung –Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu menjadi perhatian publik belakangan ini karena berbagai kontroversi yang muncul. Selain itu, Panji Gumilang, yang memimpin Ponpes Al Zaytun, menjadi viral sejak menyimpang dari sholat Idul Fitri beberapa waktu lalu.

Pada kesempatan itu, mereka mencampuradukkan shaf laki-laki dan perempuan. Setelah itu, Panji Gumilang juga mengajak para santri untuk mengucapkan “Salam Yahudi”.

Rekaman digital menunjukkan bahwa Pondok Pesantren Al Zaytun pernah berfungsi sebagai pusat gerakan Negara Islam Indonesia (NII) KW9 pada tahun 2011, dan Mabes Polri telah melakukan investigasi terkait masalah ini dua kali. Selain itu, ajaran yang diajarkan di Al Zaytun dianggap berbeda dari ajaran Islam biasa.

Pelaksanaan Sholat Idul Fitri menyimpang di Ponpes Al Zaytun

Photo :
  • tvOneNews

Sebaliknya, Robin Simanullang, seorang jurnalis senior, menceritakan bahwa dia adalah teman dekat dari pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang, dan sempat menjadi salah satu orang yang bertanggung jawab atas pelaksanaan sholat Idul Fitri di Ponpes Al Zaytun Indramayu. 

Perkenalan Panji Gumilang dan Robin Simanullang diawali saat pimpinan Ponpes Al Zaytun itu meminta Robin untuk meliput Al Zaytun. Hal ini karena waktu itu Al Zaytun tersandung kasus tuduhan aliran NII (Negara Islam Indonesia) KW9.

"Pendek cerita saya diperkenalkan semua apa yang ada di Al-Zaytun, saya masuk ke otaknya, apa yang diajarkan di Al-Zaytun, semua kurikulumnya saya minta," jelas Robin Simanullang dilansir dari tvOnenews, Kamis (22/6/2023).

Selain itu, Robin Simanullang juga mengaku bahwa dirinya sempat melakukan wawancara dengan Panji Gumilang. Namun, dia malah memperkenalkan diri secara tidak pantas. 

"Saya langsung salam, saya Ch Robin Simanullang, kita berbeda. Saya seorang Kristiani, itu kan tidak sopan berkenalan, tapi saya sengaja karena beliau dituduh Islam yang radikal," ucapnya. 

"Saya mau melihat ekspresi dan bahasa tubuhnya, di luar dugaan saya. Dia tidak lepas tangan saya, 'jangan bilang begitu, Tuhan kita sama, soal bagaimana cara kita menyembahnya, jangan tanya siapa yang benar," ucapnya menirukan perkataan dari Panji Gumilang.

Sementara soal sholat Idul Fitri, Robin Simanullang mengatakan bahwa video itu viral karena dirinya menganut agama Kristen tapi tetap mengikuti sholat Idul Fitri di Al Zaytun. Dalam video yang beredar, dia tampak memakai batik hijau dan mengikuti ibadah dengan khidmat. 

"Jadi saya 2004 mulai bersahabat dengan beliau. Kemudian dari situ, saya selalu hadir di event penting di Al-Zaytun, termasuk salat Idul Fitri, Idul Adha, Muharram, kalau ada tamu dan sebagainya," ungkapnya.

Menurutnya, umat ktisten ikut sholat Idul Fitri adalah hal yang sudah biasa terjadi di Ponpes Al Zaytun Indramayu. Video yang sempat viral di media sosial itu terjadi setelah pandemi. 

"Itu memang biasanya saya tidak ada di shaf pertama, saya disamping karena kalau di shaf pertama kalau kondisi rapat, itu sudah mengganggu, sedangkan saya tidak ikut ibadah," tutur Robin.

“Iya, saya orang beriman juga, karena saya yakin mereka itu sedang memuliakan Allah yang mereka yakini, Allah SWT, dan itu tempat yang kudus, suatu kehormatan bagi saya diajak ke tempat itu," pungkasnya.